tag:blogger.com,1999:blog-71205174403999942382024-02-19T20:02:08.175+07:00.Unknownnoreply@blogger.comBlogger75125tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-38452798452542689692010-08-19T10:19:00.000+07:002010-08-19T10:20:39.478+07:00Doa Untuk Anak KitaWahai Anakku...<br /><br />Nak, jauh sebelum kau hadir dalam kehidupan ayah dan ibu, kami senantiasa bermohon kepada Allah Subhanahu wa ta’ala agar dikaruniai keturunan yang sholeh dan sholihah, yang taat kepada Allah, berbakti kepada orang tua, rajin beribadah dan belajar, serta dapat menjadi penerus dakwah Ilallaah.<br /><br />Banyak rencana yang kami rancang, agar kelak bila kau hadir, kami sudah siap menjadi orang tua yang baik dan mampu mendidikmu dengan didikan yang sesuai dengan dinnul Islam, tuntunan kita seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah Salallahu alaihi wassalam kepada kita.<br /><br />Ayah dan Ibu ingin, kelak bila Allah mengamanahkan kepada kami seorang putri, maka dia akan berakhlaq seperti akhlaqnya Fatimah putri Rasulullah, dan bila Allah mengamanahkan seorang putra, maka dia akan seperti Ali.<br /><br />Setelah tanda kehadiranmu mulai tampak, Ibu sering mual, muntah-muntah, sakit kepala dan sering mau pingsan, Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah atas karunia-Nya, kami menjagamu sepenuh hati, serta senantiasa berharap, kelak kau lahir sebagai anak yang sehat, sempurna dan menyenangkan.<br /><br />Sejak dalam rahim, kami mencoba menanamkan kalimat-kalimat tauhid kepadamu dan berupaya mengenalkanmu kepada Sang Pencipta, dengan bacaan ayat-ayat suci-Nya, dengan senandung-senandung shalawat Nabi, dengan nasyid-nasyid yang membangkitkan semangat da’wah dan rasa keimanan kepada Allah yang Esa.<br /><br />Saat kau akan lahir, Ibu merasakan sakit yang amat sangat, seolah berada antara hidup dan mati, namun Ibu tidak mengeluh dan putus asa, karena bayangan kehadiranmu lebih Ibu rindukan dibanding dengan rasa sakit yang Ibu rasakan.<br /><br />Ibu tak henti-hentinya berdo’ a, memohon ampunan dan kekuatan kepada Allah. Ayahpun tidak tidur beberapa malam untuk memastikan kehadiranmu, menemani dan menguatkan Ibu, agar sanggup melahirkanmu dengan sempurna. Bacaan dzikir dan istighfar, mengiringi kelahiranmu.<br /><br />Begitu kau lahir, sungguh rasa sakit yang amat sangat sudah terlupakan begitu saja. Setelah tangismu terdengar, seolah kebahagiaan hari itu hanya milik Ibu dan Ayah. Air mata yang tadinya hampir tak henti mengalir karena menahan sakit, berganti menjadi senyum bahagia menyambut kelahiranmu. Ibu dan Ayah bersyukur kepada Allah Subhanahu wa ta’ala, kemudian Ayah melantunkan bacaan adzan dan iqomat ditelingamu, agar kalimat yang pertama kali kau dengar adalah kalimat Tauhid yang harus kau yakini dan kau taati selama hidupmu.<br /><br />Saat pertama kali kau isap air susu Ibu, Ibu merasakan kenikmatan dan kebahagiaan yang tiada tara. Ibu ingin memberikan semuanya kepadamu, agar kau segera tumbuh besar dan sehat. Ibu berupaya supaya ASI ini dapat mencukupi kebutuhanmu. Ibu berupaya untuk selalu dekat denganmu, dan selalu mengajakmu kemanapun Ibu pergi, supaya kapanpun kau lapar, Ibu selalu siaga memberikan air surgawi karunia Illahi itu kepadamu.<br /><br />Ibu berusaha untuk selalu siap siaga menjagamu, kapanpun dan dalam keadaan apapun. Saat malam sedang tidur lelap, Ibu akan terjaga bila kau tiba-tiba menangis karena popokmu basah atau karena kau lapar.<br /><br />Saat sedang makan dan kau buang air besar, Ibu dengan rela menghentikan makan dan mengganti popokmu dulu. Dan semuanya, Ibu lakukan dengan senang hati, tanpa rasa risih dan jijik.<br /><br />Sejak kau masih dalam ayunan, Ibu senantiasa membacakan do'a dalam setiap kegiatan yang akan kau lakukan. Ibu bacakan do'a mau makan ketika kau hendak makan, do’a mau tidur ketika kau mau tidur, dan do’a apa saja yang harus kau tahu dan kau amalkan dalam kehidupan keseharianmu.<br /><br />Ibu bacakan selalu ayat kursi dan surat-surat pendek satu persatu setiap malam, dikala mengantarmu tidur, ayat-per ayat dan Ibu ulang berkali-kali hingga kau sanggup mengingatnya dengan baik, dengan harapan kau besar nanti menjadi penghafal Al Qu’ran.<br /><br />Ketika kau sudah mampu berbicara, Subhanallah, tanpa kami duga, kau telah hafal berbagai macam do’a dan beberapa surat pendek. Ibu bersyukur dan bangga kepadamu. Muncul harapan dalam hati ini, kelak kau tumbuh menjadi anak yang pintar dan rajin belajar.<br /><br />Tatkala kau mulai belajar Sholat, dan usai sholat kau lantunkan do’a untuk orang tua, walau dengan bacaan yang masih belum sempurna, bercucur air mata ibu karena kau telah mampu melafalkan do’a itu.<br /><br />Timbul harapan dihati yang paling dalam, kelak hingga ketika Ibu dan Ayah tiada, kau tetap melantunkan do’a itu, karena do’amu akan memberikan kepada Ibu dan Ayah pahala yang tak henti-hentinya di yaumil-akhir.<br /><br />Kaulah asset masa depan bagi umi dan abi. Kau akan mampu menolong umi dan abi di yaumil-akhir nanti, bila kau menjadi anak yang sholih dan sholihah.<br /><br />Nak, kehadiranmupun memberikan kepada Ibu dan Ayah pelajaran yang sangat berharga, kau mengingatkan kami tatkala masih sepertimu.<br /><br />Mengingatkan dengan lebih kuat lagi, betapa besar pengorbanan yang dilakukan oleh kakek nenekmu kepada kami, hingga Ibu dan Ayah tumbuh dewasa dan bahkan sampai menjadi orang tua seperti mereka.<br /><br />Ibu dan Ayah sangat menyayangimu, karena kami ingin kaupun menjadi anak yang penyayang terhadap sesama. Kami hampir selalu menyertakan kata sayang dibelakang namamu saat memanggilmu, supaya hatimu senang dan gembira bersama Ibu dan Ayahi.<br /><br />Saat kau memasuki usia sekolah, Kami carikan sekolah yang baik untukmu. Sekolah yang memiliki visi pendidikan seperti yang Ibu dan Ayah inginkan. Alhamdulillaah, saat kau mulai sekolah, telah banyak berdiri sekolah-sekolah Islam Terpadu, sehingga kami tidak kesulitan mencarikan sekolah untukmu. Ayah mengantarmu ke sekolah setiap pagi dan Ibu mendampingimu selalu hingga kau berani ditinggal di sekolah sendiri.<br /><br />Keperluan sekolahmu selalu kami upayakan, walau kadang harus dengan susah payah, agar kau bisa memperoleh pendidikan yang baik dan layak untuk kehidupanmu dimasa yang akan datang.<br /><br />Kami senantiasa berupaya membimbingmu untuk dapat melakukan segala sesuatu, agar saat besar nanti kau mampu melayani dirimu sendiri.<br /><br />Bila Ibu dan Ayah tidak mau melayanimu untuk hal-hal yang sudah dapat kau lakukan sendiri, itu bukan berarti kami tidak menyayangimu, tapi justru sebaliknya.<br /><br />Karena Ibu dan Ayah sayang sekali padamu, kau tidak boleh terlalu dimanjakan, hingga saat kau besar nanti, kau jadi anak yang mandiri dan serba bisa.<br /><br />Maafkan Ibu dan Ayah bila sekali waktu (atau bahkan sering) memarahimu ketika kau membuat kesalahan yang berulang-ulang.<br /><br />Sungguh, sebenarnya Ibu dan Ayah tak ingin memarahimu, namun kamipun sadar bahwa kau harus tahu dan harus dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah, agar saat kau dewasa dan telah bergaul dengan masyarakat umum nanti, kau bisa memilih untuk selalu melakukan yang haq dan meninggalkan yang bathil.<br /><br />Semoga kau tidak salah sangka.<br /><br />Maafkan pula bila Ibu dan Ayah selalu membatasi tontonan dan bacaanmu, karena dewasa ini sangat banyak media yang dapat merusak pendidikan yang sudah kami terapkan kepadamu.<br /><br />Itu semua kami lakukan, agar kau terpelihara dari hal-hal negatif yang akan mendangkalkan akhlaq dan perilakumu. Ibu dan Ayah ingin, kau menjadi anak yang faqih dalam hal agama, menjadi generasi Qur’ani, dan menjadi penerus dakwah Ilallaah.<br /><br />Inilah harapan Ibu dan Ayah kepadamu, sangat banyak dan sangat ideal. Oleh karenanya, kami senantiasa memohon petunjuk dan bimbingan dari Allah Yang Esa, yang Berkuasa dan Maha Agung, agar tidak salah langkah dalam mendidikmu.<br /><br />Robbanaa hablanaa min azwaajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a'yun waj’alnaa lilmuttaqiina imaaman.<br /><br /><br />Aamiin <br /><span class="fullpost"></span>Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-62254068394153325722010-08-08T14:44:00.002+07:002010-08-08T14:46:20.054+07:00Derita Anak Korban Perceraian ...Memang ada pandangan psikologi mutakhir yang menyatakan orang bisa<br />hidup lebih bahagia setelah bercerai. Bahwa perceraian bukan akhir<br />kehidupan suami istri. Namun, orangtua yang bercerai harus tetap<br />memikirkan bagaimana membantu anak mengatasi penderitaan akibat ayah<br />ibunya berpisah.<br /><br />Dari waktu ke waktu, kasus perceraian tampaknya terus meningkat.<br />Maraknya tayangan infotainment di televisi yang menyiarkan parade<br />artis dan public figure yang mengakhiri perkawinan mereka melalui meja<br />pengadilan, seakan mengesahkan bahwa perceraian merupakan tren.<br /><br />Sepertinya kesakralan dan makna perkawinan sudah tidak lagi berarti.<br />Pasangan yang akan bercerai sibuk mencari pembenaran akan keputusan<br />mereka untuk berpisah. Mereka tidak lagi mempertimbangkan bahwa ada<br />yang bakal sangat menderita dengan keputusan tersebut, yaitu anak-anak.<br /><br />Namun, fenomena perceraian marak terjadi bukan hanya di kalangan artis<br />atau public jIgure saja. Di dalam keluarga sederhana, bahkan di dalam<br />lingkungan pendidik, lingkungan yang tampak religius, perceraian juga<br />banyak terjadi.<br /><br />Salah satunya terjadi pada Pak Edy (bukan nama sesungguhnya), seorang<br />dosen yang bukan lagi junior, namun juga gan psikolog anak.<br /><br />Sambil bertanya, sekilas ia menjelaskan kesulitannya mengasuh anak<br />satu-satunya yang berusia empat tahun. Doni, nama anak itu, menjadi<br />sangat nakal dan tidak mau ditinggal bekerja oleh ayahnya. Di akhir<br />Cerita, Pak Edy baru mengaku bahwa ia telah berpisah dengan istrinya<br />karena ketidakcocokan. Ayu, bocah berumur delapan tahun, mengalami<br />perubahan sangat memprihatinkan setelah orangtuanya bercerai. Ta<br />enggan berangkat ke sekolah. Sebab, di lingkungan dia belajar itu<br />banyak temannya yang bertanyatanya tentang kasus perceraian orangtuanya.<br /><br />Ayu menjadi malu, merasa dirinya sangat buruk karena memiliki orangtua<br />yang bercerai. Dalam hati Ayu juga merasa marah kepada ayah dan ibunya<br />kenapa mereka sering bertengkar dan saling marah. Akibatnya, sulit<br />baginya mengharapkan bisa bepergian sekeluarga ke mal atau keluar kota<br />untuk berlibur, seperti yang dialami teman-temannya.<br /><br />Sejak perceraian itu semangat belajar Ayu menurun drastis, Sehingga<br />nilai rapornya pun merosot. Anak yang tadinya gembira dan ceria itu<br />berubah diam, pasif, dan murung, dengan badan yang juga semakin kurus.<br /><br />Reaksi Berbeda<br />* Seperti yang terjadi pada Doni dan Ayu, perceraian selalu saja<br />merupakan rentetan goncangan-goncangan yang menggoreskan luka batin<br />yang dalam bagi mereka yang terlibat, terutama anak-anak.<br /><br />Sekalipun perceraian tersebut dapat diselesaikan dengan baik dan damai<br />oleh orangtuanya, namun tetap saja menimbulkan masalah bagi anak-anak<br />mereka.<br /><br />Reaksi anak berbeda-beda terhadap perceraian orangtuanya. Semua<br />tergantung pada umur, intensitas serta lamanya konflik yang<br />berlangsung sebelum terjadi perceraian.<br /><br />Setiap anak menanggung penderitaan dan kesusahan dengan kadar yang<br />berbeda-beda. Anak-anak yang orangtuanya bercerai, terutama yang sudah<br />berusia sekolah atau remaja biasanya merasa ikut bersalah dan<br />bertanggung jawab atas kejadian itu. Mereka juga merasa khawatir<br />terhadap akibat buruk yang akan menimpa mereka.<br /><br />Bagi anak-anak, perceraian merupakan kehancuran keluarga yang akan<br />mengacaukan kehidupan mereka. Paling tidak perceraian tersebut<br />menyebabkan munculnya rasa cemas terhadap kehidupannya di masa kini<br />dan di masa depan. Anak-anak yang ayah-ibunya bercerai sangat<br />menderita, dan mungkin lebih menderita daripada orangtuanya sendiri.<br /><br />Akibat Emosional<br />* Dalam suatu perceraian, orangtua mencurahkan seluruh waktu dan<br />uangnya untuk saling bertikai mengenai harta, tunjangan uang yang akan<br />diberikan suami setelah bercerai, hak pemeliharaan anak, dan hak-hak lain.<br /><br />Sementara itu, mereka hanya mencurahkan sedikit waktu atau usaha untuk<br />mengurangi akibat emosional yang menimpa anak-anaknya.<br /><br />Pengacara yang terlibat dalam perceraian tersebut, sesuai tugasnya<br />memang hanya memfokuskan diri pada masalah hukum saja. Biasanya mereka<br />kurang memperhatikan akibat emosional pada diri anak-anak yang jadi<br />korban dalam peristiwa perceraian tersebut.<br /><br />Mereka umumnya kurang ikut memikirkan bagaimana memberikan konseling<br />kepada kliennya, dalam hal ini orangtua yang mau bercerai, tentang<br />cara-cara terbaik dalam membantu anak-anak mengatasi dan menyesuaikan<br />diri dengan situasi yang ada.<br /><br />Walaupun orangtua telah berusaha menyelesaikan perceraian dengan<br />hati-hati dan damai, tidak ada cara yang dapat mereka lakukan untuk<br />menghindari akibat negatif terhadap anak-anak.<br /><br />Oleh karena itu, menjadi penting bagi orangtua yang dalam proses<br />perceraian untuk sebaik mungkin mengambil usaha-usaha khusus untuk<br />meminimalkan penderitaan dan kesusahan anak-anaknya. Ini membutuhkan<br />perhatian dan usaha aktif dari pihak orangtua.<br /><br />Sampai Dua Tahun.<br />* Umumnya anak-anak yang orangtuanya bercerai dilanda<br />perasaan-perasaan kehilangan (hilangnya satu anggota keluarga: ayah<br />atau ibunya), gagal, kurang percaya diri, kecewa, marah, dan benci<br />yang amat sangat.<br /><br />Richard Bugeiski dan Anthony M. Graziano (1980) menyatakan bahwa dua<br />tahun pertama setelah terjadinya perceraian merupakan masa-masa yang<br />amat sulit bagi anak-anak. Mereka biasanya kehilangan minat untuk<br />pergi dan mengerjakan tugas-tugas sekolah, bersikap bermusuhan,<br />agresif depresi, dan dalam beberapa kasus ada yang bunuh diri.<br /><br />Anak-anak yang orangtuanya bercerai menampakkan beberapa gejala fisik<br />dan stres akibat perceraian tersebut seperti insomnia (sulit tidur),<br />kehilangan nafsu makan, dan beberapa penyakit kulit.<br /><br />Riset menunjukkan, setelah kira-kira dua tahun mengalami masa sulit<br />dengan perceraian orangtuanya, sampailah anak-anak tersebut ke masa<br />keseimbangan atau masa equilibrium. Di masa itu, kesusahan dan<br />penderitaan akut yang mereka alami sejak terjadinya perceraian mulai<br />berkurang.<br /><br />Anak-anak telah belajar menyesuaikan diri dan melanjutkan kehidupan<br />mereka. Namun, perceraian orangtua tetap menorehkan luka batin yang<br />menyakitkan bagi mereka.<br /><br />Selain beberapa dampak di atas, dalam beberapa kasus terjadi anak yang<br />orangtuanya bercerai, pada saat dewasa, menjadi takut untuk menikah.<br />Dia khawatir perkawinannya nanti akan mengalami nasib yang sama<br />seperti orangtuanya.<br /><br />Kasus yang lain, anak yang orangtuanya bercerai, pada saat dewasa jadi<br />membenci laki-laki atau perempuan karena menganggapnya sama dengan<br />ayah atau ibunya yang telah menghancurkan keluarganya.<br /><br />Yang Perlu Dilakukan.<br />* Sangat sulit menemukan cara agar anak-anak merasa terbantu dalam<br />menghadapi masa-masa sulit karena perceraian orangtuanya. Sekalipun<br />ayah atau ibu berusaha memberikan yang terbaik yang mereka bisa,<br />segala yang baik tersebut tetap tidak dapat menghilangkan kegundahan<br />hati anak-anaknya.<br /><br />Beberapa psikolog menyatakan bahwa bantuan yang paling penting yang<br />dapat diberikan oleh orangtua yang bercerai adalah mencoba<br />menenteramkan hati dan meyakinkan anak-anak bahwa mereka tidak<br />bersalah. Yakinkan bahwa mereka tidak perlu merasa harus ikut<br />bertanggung jawab atas perceraian orangtuanya.<br /><br />Hal lain yang perlu dilakukan oleh orangtua yang akan bercerai adalah<br />membantu anak-anak untuk menyesuaikan diri dengan tetap menjalankan<br />kegiatan-kegiatan rutin di rumah. Jangan memaksa anak-anak untuk<br />memihak salah satu pihak yang sedang cekcok serta jangan sekali-sekali<br />melibatkan mereka dalam proses perceraian tersebut.<br /><br />Hal lain yang dapat membantu anak-anak adalah mencarikan orang dewasa<br />lain seperti tante atau paman, yang untuk sementara dapat mengisi<br />kekosongan hati mereka setelah ditinggal ayah atau ibunya. Maksudnya,<br />supaya anak-anak merasa mendapatkan topangan yang memperkuat mereka<br />dalam mencari figur pengganti ayah ibu yang tidak lagi hadir seperti<br />ketika belum ada perceraian.Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-64636465155241899302010-08-04T11:07:00.004+07:002010-08-04T11:11:01.994+07:00Masihkah kau mencintaiku<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Te1tlUJSaLnL7Mq30JEVLxw065fROSxkSNwyvBVVDJXUjeB5zTP0-Q3uAy4WxWgZf4kcO0wWl0PE6ptJB_fUFmTldUOjuhP5uyhbiOiy2YDrAFM8lF1vE8keCDfKhnm0FbAti5HnGhg/s1600/yuda.jpg"><img style="float:left; margin:0 10px 10px 0;cursor:pointer; cursor:hand;width: 150px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4Te1tlUJSaLnL7Mq30JEVLxw065fROSxkSNwyvBVVDJXUjeB5zTP0-Q3uAy4WxWgZf4kcO0wWl0PE6ptJB_fUFmTldUOjuhP5uyhbiOiy2YDrAFM8lF1vE8keCDfKhnm0FbAti5HnGhg/s200/yuda.jpg" border="0" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5501401817555247122" /><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(0, 0, 0); -webkit-text-decorations-in-effect: none; "></span></a><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(102, 102, 102); font-family: Tahoma, verdana, arial; -webkit-text-decorations-in-effect: none; font-size: 13px; -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; ">Masihkah kau mencintaiku. Sekilas kalimat tersebut mengingatkan akan sebuah tayangan reality show yang mempertontonkan sebuah rumah tangga yang kurang harmonis. Rumah tangga yang dibangun selama bertahun-tahun sangat disayangkan rasanya bila harus berakhir.</span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); -webkit-border-horizontal-spacing: 2px; -webkit-border-vertical-spacing: 2px; "><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> </p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); ">Menyatukan dua sifat yang berbeda tidaklah mudah, makanya terkadang dalam sebuah rumah sering terjadi pertengkaran-pertengkaran kecil yang kadang bila tidak diselesaikan dengan berdiskusi justru menimbulkan konflik yang berkepanjangan bahkan hingga sampai ke perceraian.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Banyak pemicu rusaknya hubungan dalam rumah tangga. Pengertian dan saling memahami merupakan salah satu fondasi untuk pertahanan dalam mengarungi biduk rumahtangga.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Namun semua teori bisa porak poranda jika kita memiliki emosi yg tidak stabil. Bila seseorang lebih mengedepankan ego masing-masing tanpa mengindahkan dan mengutamakan kebersamaan maka rasa pengertian dan saling memahami akan sirna dibarengi rasa cinta yang juga akan memudar.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Kusnadi Ikhwani, konseling terapi mengatakan sebuah hubungan keluarga yang sudah mulai kurang harmonis sebaiknya dipertahankan terlebih dahulu, karena biasanya jika terjadi pertengkaran pada suami istri sering mengambil keputusan yang nantinya berbuntut pada emosi anak. "Makanya terkadang orangtua yang memutuskan untuk mempertahankan keharmonisan keluarganya dilandasi karena memikirkan efek buruk terhadap karakter si anak," terangnya pada Global, Senin (12/7).</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Biasanya, lanjut Kusnadi, faktor penyebab sebuah keluarga menjadi tidak harmonis karena adanya rasa ketidakcocokan lagi, dan komunikasi yang tidak efektif. "Nah, hubungan keluarga yang seperti ini biasanya bermasalah tetapi karena tidak adanya keterbukaan masing-masing pasangan tidak mau jujur dan membicarakannya komunikasi pun jadi terhambat, dari situlah mulai muncul prasangka-prasangka negatif terhadap pasangan secara berlebihan," paparnya.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Lanjutnya lagi kalau sudah nampak masing-masing mempertahankan egonya dan saling ngotot itu pertanda keretakan rumah tangga sudah mulai dan jika ini berjalan dalam waktu yang lama tanpa ada perbaikan rumah tangga akan segera terbelah.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Namun kendatipun jika pasangan seperti ini mampu menyikapinya dengan bijak dan mencari solusinya maka keretakan rumah tangga bisa diatasi karena nantinya yang bakal jadi korban adalah anak. "Terkadang dengan adanya kehadiran sang anak orangtua yang bijak rela kembali berbaikan demi kebahagian dan karakter buah hati nantinya," bilangnya.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Sementara itu, Noor Iman, Owner/Principel dari Sanggar Cerdas juga berpendapat yang sama, dikatakannya keharmonisan dalam sebuah rumah tangga patutnya dipertahankan karena nantinya hal ini akan berdampak buruk sama anak. "Anak menjadi tumbal dari orangtua, maksudnya ketika sang ibu dan ayah tidak berpendapat hal yang sama justru mereka akan melemparkannya terhadap si anak," bilangnya.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Untuk itulah jika keduanya masih punya niat untuk mempertahankan keharmonisan rumah tangga mulailah dari niat untuk memperbaikinya. "Bisa dengan cara kembali mengulang masa lalu, masa-masa indah caranya bisa dengan berlibur senantiasa bersama dengan keluarga istilahnya napak tilas kembalilah," paparnya.</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "> Hal senada juga diungkap Magdalena Siallagan. Guru PNS ini mengungkapkan dalam kehidupan berumah tangga, masa-masa tidak harmonis pastilah ada. "Tapi yang penting cara kita menyikapi semua permasalahan. Pertengkaran dalam rumah tangga adalah "bumbu", dari pertengkaran ini, kita bisa mengintrospeksi diri masing-masing. Sehingga bisa memuncul kembali rasa sayang kepada pasangan masing-masing,</p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); ">
<br /></p><p style="margin-top: 0px; margin-right: 0px; margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; padding-top: 0px; padding-right: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; font-family: Tahoma, verdana, arial; font-size: 13px; color: rgb(102, 102, 102); "><a href="http://www.harian-global.com/">source</a> </p></span><meta equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8"><span class="fullpost"></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-61393830092927952922010-07-14T10:36:00.001+07:002010-07-14T10:46:27.365+07:00Lorong Waktu Segitiga Bermuda Terungkap<b>Lorong Waktu Segitiga Bermuda Terungkap</b> - Berikut ini adalah info seputar <span style="font-size:180%;"><b>Segitiga Bermuda</b></span> dan lorong waktu setan. Banyak tempat misterius di muka Bumi, namun <span style="font-size:180%;"><b>Segitiga Bermuda</b></span> atau sering disebut 'Segitiga Setan' -- wilayah lautan di Samudera Atlantik -- masih dianggap yang paling angker. Segitiga Bermuda adalah wilayah di dalam garis imajiner yang menghubungkan wilayah Bermuda, Puerto Riko, dan Miami.<br /><img src="http://media.tvone.co.id/uploads/image/29042010/29042010_88902_ilustrasi_segitiga_bermuda.jpg" alt="" border="0" /><br /><br />Seorang kakek 80 tahun asal Bermuda, William Gillies baru saja mengeluarkan buku berjudul 'Reefs, Wrecks & Relics — Bermuda Underwater Heritage' atau 'Karang, Bangkai Kapal, dan Relik - Warisan Alam Bawah Laut Bermuda'.<br /><br />Dalam bukunya, Gillies menceritakan pengalamannya menyelami Lautan Bermuda. Seperti dimuat The Royal Gazette, Rabu (28/4), meski tak mungkin lagi turun ke air, tapi ingatannya tentang masa mudanya sebagai pencari harta di bangkai kapal, belum pupus. "Dengan menyelam, saya mengetahui kekayaan laut Bermuda," kata dia.<br /><br />Salah satu dari memori awalnya tentang laut Bermuda adalah peristiwa tenggelamnya sebuah kapal mewah Spanyol, Cristobal Colon di wilayah Karang Utara, 25 Oktober 1936. Saat kapal itu tenggelam, Gillies masih berusia enam tahun.<br /><br />Gillies memulai penyelamannya pada 1965, saat dia berusia 35 tahun. Penemuan sebuah bel dari kapal tua yang tenggelam memicu gairahnya untuk menyelam dan mencari sisa-sisa harta yang karam di dasar laut. Objek-objek menarik di pasir dan sekitar bangkai kapal sering dia temukan. Misalnya potongan lampu tua berbahan bakar minyak ikan paus.<br /><br />Kadang dia dan pendamping selamnya menemukan pecahan atau potongan tembikar atau porselen. Beberapa potongan itu dia rekonstruksi menggunakan fiberglass dan getah damar. Beberapa karya restorasi Gillies kini dipajang di Bermuda Underwater Eksplorasi Institute (BUEI).<br /><br />Beberapa benda diakui Gillies misterius. Misalnya, dia menemukan pipa karatan yang tersimpan di peti kayu di sebuah kapal layar yang hancur dan tenggelam di awal tahun 1900-an. Ada lagi benda berbentuk sekelompok kristan berbentuk cincin kecil. "Ini mungkin digunakan seorang wanita untuk menghias gaunnya," kata dia.<br /><br />Pengalaman Gillies jauh dari kesan horor Segitiga Bermuda. Itu juga yang dirasakan masyarakat setempat. The Royal Gazette pada tahun 1992 pernah memuat berita kemarahan penduduk Bermuda pada sebuah iklan telepon genggam yang sesumbar, dengan produknya, orang tetap bisa berkomunikasi, meski 'tersesat di Segitiga Bermuda'.<br /><br />"Ini akan membunuh pariwisata Bermuda. Kita harus menuntut orang ini," kata pengusaha pariwisata, RJ Zuill, saat itu. Orang-orang yang melihat iklan itu mengatakan pada istrinya, mereka tak akan pernah pergi ke Bermuda karena momok Segitiga Bermuda itu.<br /><br />"Ini sangat konyol. Kapal dan pesawat melewati wilayah kita setiap hari dan tak ada apapun yang terjadi," kata dia.Misteri Segitiga Bermuda kali pertama dipopulerkan tahun 1960-an, termasuk oleh buku "Segitiga Bermuda'' yang dikarang Mr Charles Berlitz. Kepercayaan adanya kekuatan jahat di wilayah ini menyebar ke seluruh dunia.<br /><br />Keyakinan ini dipicu banyaknya kapal dan pesawat yang hilang secara misterius di Segitiga Bermuda. Yang pertama diketahui adalah tenggelamnya kapal HMS Rosalie pada 1840, hingga hilangnya Kapal Freighter Genesis setelah berlayar dari Port of Spain menuju St Vincent pada 1999.<br /><br />Yang paling terkenal adalah hilangnya Penerbangan 19, yang terdiri lima pesawat pembom milik angkatan laut Amerika Serikat. Pesawat-pesawat ini terakhir terlihat di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Lalu menghilang, setelah melaporkan mereka melihat hal aneh dan tak masuk akal.<br /><br />Tak hanya awak dan badan pesawat yang raib, regu penyelamat yang bertugas mencari mereka tak ditemukan. Banyak versi soal Segitiga Bermuda, ada yang mengatakan di lautan itu mengandung gas methan yang menyebabkan kapal dan pesawat lenyap tersedot di bawah laut.<br /><br />Ada yang mengatakan daerah Segitiga Bermuda memiliki medan gravitasi, yang menyebabkan alat navigasi tak bisa bekerja. Juga berkembang teori, bahwa kapal dan pesawat itu diculik oleh UFO karena melintas di pangkalannya.<br /><br />Ada pula yang menghubung-hubungkan Segitiga Bermuda dengan kota Atlantis yang Hilang karena ditemukan piramida di dasar laut Segitiga Bermuda. Juga ada yang menyebut bahwa segitiga itu adalah lorong waktu. Selain itu, lokasi Segitiga Bermuda sebagai pusat bertemunya antara arus air dingin dari Amerika Utara dengan arus air panas dari Afrika -- di Samudera Atlantik diyakini sebagai istana setan.<br /><br />Juga ada yang percaya Dajjal -- iblis yang akan memunculkan diri di hari kiamat -- saat ini berdiam di Segitiga sampe menjelang akhir jamanUnknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-28521508227273532142010-07-14T10:32:00.001+07:002010-07-14T10:36:00.813+07:00Mengenali Kehadiran Hantu Di Sekitar Kita<a href="http:///"><!-- google_ad_section_start --></a><a href="http://www.forumkami.com/forum/" target="_blank">Hantu </a>secara umum merujuk pada <u>kehidupan setelah kematian</u>. Hantu juga dikaitkan dengan roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. <a href="http://www.forumkami.com/forum/misteri/50848-mengenali-kehadiran-hantu-di-sekitar-kita.html" target="_blank">Definisi dari hantu pada umumnya berbeda</a> untuk setiap <b>agama</b>, <b>peradaban</b>, maupun <b>adat istiadat.</b><br /><br />Meskipun secara umum hantu merujuk pada <a href="http://www.forumkami.com/forum/misteri/50848-mengenali-kehadiran-hantu-di-sekitar-kita.html" target="_blank">suatu zat yang mengganggu kehidupan duniawi, </a>dalam banyak kebudayaan, hantu tidak didefinisikan sebagai zat yang baik maupun jahat. Sebutan <u>setan, iblis, genderuwo, dan sebagainya,</u> lebih umum digunakan untuk merujuk kepada hantu yang jahat. Sedangkan hantu yang baik yang dianggap mempunyai kemampuan untuk menolong manusia, disebut dengan bermacam nama yang berbeda, seperti sebutan untuk <b>Datuk</b>,<span style="font-size:100%;"><span style="color:Red;"><b> Te Cu Kong </b></span></span>(penguasa tanah, dalam agama Kong Hu Cu), dan lainnya. Tetapi di dalam kebanyakan agama, <span style="color:Red;"><b>meminta hantu untuk membantu manusia adalah dilarang.<br /><br /></b></span><a href="http://ghostworld.us/"><img src="http://img692.imageshack.us/img692/5310/hantu.jpg" title="Penampakan" alt="Penampakan" /></a><br /><br /><b>Hantu </b>dipercaya keberadaannya oleh hampir semua umat manusia yang mempercayai adanya Tuhan, meskipun hanya sebagian kecil yang mengakui pernah melihat hantu secara langsung. <b>Keberadaan hantu menjadi pro dan kontra</b> di banyak negara maju. Sebagian ilmuwan beranggapan hantu hanyalah ilusi ataupun khayalan mereka yang mempercayainya, sementara sebagian <b>ilmuwan </b>lain berusaha membuktikannya secara ilmiah adanya zat yang terkandung dalam hantu.<br /><br />Sedikit melenceng dari pembahasan diatas, akan setidaknya masih terkait adalah bagaimana cara kita mengenali kehadiran hantu disekitar kita.<br /><br />* Anjing peliharaan melong-long (berteriak panjang bukan menggong-gong) tengah malam bermakna, bahwa ada keluarga kita yang telah meninggal dunia sedang mengunjungi anda.<br />* Anjing peliharaan melong-long lewat tengah malam bermakna, bahwa ada setan gentayangan yang sedang berkeliaran disekitar rumah kita.<br />* Anjing peliharaan bersuara perlahan sambil kepala menunduk dan bulu-bulunya berdiri dimalam hari bermakna, bahwa di dalam rumah kita sedang berkeliaran arwah orang tua pemilik rumah atau arwah majikan anjing tersebut.<br /> * Bayi dihinggapi kupu-kupu pada malam Jumat Kliwon bermakna, bahwa arwah kakek sang bayi sedang mengunjungi.<br />* Disarankan kepada anda bila sedang melewati pesimpangan empat pada jam 12 malam untuk berdehem “Ehem!” sebanyak 3 x. bermakna, anda meminta izin lewat kepada mahluk halus penunggu jalan tersebut.<br />* Disarankan kepada anda mengadakan syukuran sebelum mengisi rumah baru bermakna, anda meminta izin kepada mahluk halus penunggu rumah.<br />* Disarankan kepada anda untuk tidak membuat rumah kecil jauh terpisah di belakang rumah utama bermakna, agar rumah itu tidak di tempati roh jahat (terkecuali ditempati tetap).<br />* Disarankan kepada anda untuk meletakkan seikat sapu lidi dan gunting dibawah bantal bayi bemakna, agar bayi tersebut terlindungi dari gangguan mahluk halus.<br />* Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk meletakkan gunting dibawah bantal ketika hendak tidur bemakna, agar wanita hamil dan bayi yang ada dalam kandungannya terhidar dari pengaruh mistik dan guna-guna serta gangguan mahluk halus seperti kuntianak.<br />* Disarankan bagi wanita yang sedang hamil untuk selalu menggantungkan pisau lipat kecil pada baju yang dikenakan bermakna, agar yang mengandung dan calon bayinya akan terhindar dari gangguan mahluk halus.<br />* Disarankan untuk anda jangan pernah menyimpan tanah dari kuburan ditempat manapun karena akan mengakibatkan tempat itu menjadi tempat arwah yang tanah kuburannya diambil.<br />* Disarankan kepada anda untuk menyimpan bawang merah, cabe merah, dan kunyit diatas pintu rumah karena akan berfungsi untuk melindungi rumah dan keluarga anda dari gangguan mahluk halus dan ilmu-ilmu hitam yang dilakukan oleh orang jahat.<br />* Disarankan menempatkan/menaruh bawang merah, cabe merah atau kacang hijau dibawah/disekitar tempat anda menyimpan uang karena mempunyai makna sebagai penangkal dari pencurian uang yang dilakukan oleh tuyul.<br />* Disarankan menempatkan/menaruh celana bekas kakek dibawah bantal bayi karena mempunyai makna untuk melindungi bayi dari gangguan mistik makhluk halus.<br />* Disarankan untuk menggunakan darah anjing yang berbulu hitam karena mempunyai kegunaan untuk menyembuhkan orang yang kesurupan mahluk halus.<br />* Larangan mencabut alis mata pada malam Jumat Kliwon karena akan meyebabkan datangnya mahluk halus yang bertubuh kecil biasa disebut tuyul.Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-13853075090214754712010-05-22T11:21:00.002+07:002010-05-22T11:39:32.991+07:00Membuat Bot Channel di WarcraftKetika anda bermain dota seperti nusa, coba anda menulis kata kata yang berbau sara, porno dan promo server, pasti akan langsung di kick otomatis, nah tanpa banyak bacot, simak cara pembuatannya, asumsikan anda telah mengintall Mirc di komputer anda, copy scrips di bawah ini<br /><br />on 1:join:#channel anda: {<br /> /msg $nick Untuk melihat command bot user anda, ketik /w GHOST !help <br /> /writeini -n login.ini ID: $nick - Status: login }<br /><br />on 1:text:*!help*:?: {<br /> /msg $nick Command bot user yang anda miliki adalah<br /> /msg $nick Untuk melihat list admin GHOST, ketik /w GHOST !admin<br /> /msg $nick Untuk melihat list operator GHOST, ketik /w GHOST !op<br /> /msg $nick Untuk melihat list voice operator GHOST, ketik /w GHOST !vop<br /> /msg $nick untuk melihat forum GHOST, ketik /w GHOST !forum<br />/msg $nick Untuk reload dari GHOST, ketik -relog }<br /><br />on 1:text:*!admin*:?: {<br /> /msg $nick List administrator GHOST adalah<br />/msg $nick marijan, sendal }<br /><br />on 1:text:*!op*:?: {<br /> /msg $nick List operator GHOST adalah<br />/msg $nick bawuk, bawik }<br /><br />on 1:text:*!vop*:?: {<br /> /msg $nick List voice operator GHOST adalah<br />/msg $nick Hitman, [Freak]-cLose }<br /><br />on 1:text:*!forum*:?: {<br /> /msg $nick Forum GHOST adalah<br />/msg $nick Masih dalam tahap proses }<br /><br />on 1:text:*-relog*:#: {<br />/kill $nick }<br /><br />on 2:join:#GHOSTWorld: {<br /> /raw voice $nick<br />/msg $nick Untuk melihat command bot vop anda, ketik /w GHOST !cmd-vop }<br /><br />on 2:text:*!cmd-vop*:?: {<br /> /msg $nick Command bot vop yang anda miliki adalah<br /> /msg $nick Untuk Announcement, ketik /w GHOST !ann (Info)<br /> /msg $nick Untuk mengenai war, ketik /w GHOST !war (Versus) (Info) (Contact) <br /> /msg $nick Untuk Info say dichannel, ketik /w GHOST !say (Info)<br />/msg $nick Untuk Kick ID dari channel, ketik /w GHOST !kick (ID) }<br /><br />on 3:join:#GHOSTWorld: {<br />/msg $nick Untuk melihat command bot op anda, ketik /w GHOST !cmd-op }<br /><br />on 3:text:*!cmd-op*:?: {<br /> /msg $nick Command bot op yang anda miliki adalah<br /> /msg $nick Untuk Announcement, ketik /w GHOST !ann (Info)<br /> /msg $nick Untuk mengenai war, ketik /w GHOST !war (Versus) (Info) (Contact)<br /> /msg $nick Untuk Info say dichannel, ketik /w GHOST !say (Info)<br /> /msg $nick Untuk Kick ID dari channel, ketik /w GHOST !kick (ID)<br /> /msg $nick untuk Ban id, ketik /w GHOST !ban (iD) (Lama) (Alasan)<br />/msg $nick untuk Unban id, ketik /w GHOST !unban (ID) }<br /><br />on 4:join:#GHOSTWorld: {<br />/msg $nick Untuk melihat command bot admin anda, ketik /w GHOST !cmd-adm }<br /><br />on 4:text:*!cmd-adm*:?: {<br /> /msg $nick Command bot admin yang anda miliki adalah<br /> /msg $nick Untuk Announcement, ketik /w GHOST !ann (Info)<br /> /msg $nick Untuk mengenai war, ketik /w GHOST !war (Versus) (Info) (Contact)<br /> /msg $nick Untuk Info say dichannel, ketik /w GHOST !say (Info)<br /> /msg $nick Untuk Kick ID dari channel, ketik /w GHOST !kick (ID)<br /> /msg $nick untuk Ban id, ketik /w GHOST !ban (iD) (Lama) (Alasan)<br />/msg $nick untuk Unban id, ketik /w GHOST !unban (ID) }<br /><br />on 2:text:*!war*:?: {<br />/raw ann Butuh lawan : $2 vs $2 . Info : $3 . Hubungi $4 ( From VOP : $nick ) }<br />on 3:text:*!war*:?: {<br />/raw ann Butuh lawan : $2 vs $2 . Info : $3 . Hubungi $4 ( From OP : $nick ) }<br />on 4:text:!war*:?: {<br />/raw ann Butuh lawan : $2 vs $2 . Info : $3 . Hubungi $4 ( From Admin : $nick ) }<br /><br />on 2:text:!ann*:?: {<br />/raw ann $2- ( From VOP : $nick ) }<br />on 3:text:!ann*:?: {<br />/raw ann $2- ( From OP : $nick ) }<br />on 4:text:!ann*:?: {<br />/raw ann $2- ( From Admin : $nick ) }<br /><br />on 2:text:!kick*:?: {<br />/raw kick $2 Alasan : $3- ( From VOP : $nick ) }<br />on 3:text:!kick*:?: {<br />/raw kick $2 Alasan : $3- ( From OP : $nick ) }<br />on 4:text:!kick*:?: {<br />/raw kick $2 Alasan : $3- ( From Admin : $nick ) }<br /><br />on 2:text:!say*:?: {<br />/raw me $2- ( From VOP : $nick ) }<br />on 2:text:!say*:?: {<br />/raw me $2- ( From OP : $nick ) }<br />on 3:text:!say*:?: {<br />/raw me $2- ( From Admin : $nick ) }<br /><br />on 3:text:!ban*:?: {<br /> /raw ban $2 (Lama : $3 ) ( Alasan : $4 ) ( Tgl: $date(dd/mm/yy)) ( From OP: $nick )<br /> /raw lockacct $2<br /> /raw kill $2<br /> /msg $nick ID Telah Di banned<br />/writeini -n mIRC\data\lockunlock.txt ID: $2 Status: Banned Tgl: $date(dd/mm/yy) From Operator: $nick Keterangan: ID Anda telah diBan (Alasan : $3 ) ( Lama : $4 ) }<br /><br />on 3:text:!unban*:?: {<br /> /raw unban $2 <br /> /raw unlockacct $2<br /> /writeini -n mIRC\lockunlock.txt ID: $2 Status: Unbaned Tgl: $date(dd/mm/yy) From Operator: $nick Keterangan: Masa Ban Sudah Lewat (Alasan : $3 )<br />/msg $nick ID Telah Di Unbaned }<br /><br />on 4:text:!ban*:?: {<br /> /raw ban $2 (Lama : $3 ) ( Alasan : $4 ) ( Tgl: $date(dd/mm/yy)) ( From Admin: $nick )<br /> /raw lockacct $2<br /> /raw kill $2<br /> /msg $nick ID Telah Di banned<br />/writeini -n mIRC\data\lockunlock.txt ID: $2 Status: Banned Tgl: $date(dd/mm/yy) From Admin: $nick Keterangan: ID Anda telah diBan (Alasan : $3 ) ( Lama : $4 ) }<br /><br />on 4:text:!unban*:?: {<br /> /raw unban $2 <br /> /raw unlockacct $2<br /> /writeini -n mIRC\lockunlock.txt ID: $2 Status: Unbaned Tgl: $date(dd/mm/yy) From Admin: $nick Keterangan: Masa Ban Sudah Lewat (Alasan : $3 )<br />/msg $nick ID Telah Di Unbaned }<br /><br /><br />on 1:TEXT:*maklo*:#: {<br />/raw kick $nick jangan bawa bawa ortu disini inget bos. !!!! }<br />on 1:TEXT:*mak lo*:#: {<br />/raw kick $nick jangan bawa bawa ortu disini inget bos. !!!! }<br />on 1:TEXT:*bangke*:#: {<br />/raw kick $nick Ihhh ni anak mulutnya gw cabein nanti. !!!! }<br />on 1:TEXT:*bapaklo*:#: {<br />/raw kick $nick jangan bawa bawa ortu disini inget bos. !!!! }<br />on 1:TEXT:*biji*:#: {<br />/raw kick $nick Ihhh ni anak mulutnya gw cabein nanti. !!!! }<br />on 1:TEXT:*peler*:#: {<br />/raw kick $nick Ihhh ni anak mulutnya gw cabein nanti. !!!! }<br />on 1:TEXT:*kroco*:#: {<br />/raw kick $nick yang kroco jangan disini ah. !!!! }<br />on 1:TEXT:*sampah*:#: {<br />/raw kick $nick Ehhh berani beraninya ngomong sampah disini, Kick dolo ah }<br />on 1:TEXT:*bangsat*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*asu*:#: {<br />/raw kick $nick Muka lo tuh yang kaya asu, ngomong gak jelas }<br />on 1:TEXT:*susu*:#: {<br />/raw kick $nick Muka lo tuh yang kaya susu kali? }<br />on 1:TEXT:*bangsad*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*kontol*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*jancok*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*jancok*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*ngentot*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*sundal*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*memek*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*memeq*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*anjing*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*anjink*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*anjink*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*suek*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*cibai*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*pler*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*bijiQ*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:ewe*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*suw*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*ngentot*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*ngentod*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*bacok*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*aso*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*kanjud*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*kanjut*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*babi*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*monyet*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*lonte*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*anjing*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*anjeng*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:tai*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:tae*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:itil*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:perek*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:fuck*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*tot*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*titit*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*lonthe*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*tod*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*jembut*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*kontol*:#: {<br />/raw kick $nick Kaga perlu pake Badword disini . inget ya !!!! }<br />on 1:TEXT:*melsa*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*mgi*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:indogamers*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*nusa*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*m1cq*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*skyzone*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*indoplaygame*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*indoplaygame*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*free*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*public*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*evolution*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*junior*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*idgs*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br />on 1:TEXT:*nsr*:#: {<br />/raw kick $nick Jangan bahas Server Lain disini!!! }<br /><br /><br />on 1:TEXT:!status*:?: {<br /><br /> if ( $nick != %mrp.nick ) { set -u15 %mrp.nick $nick } <br /><br /> if ( $2 == $null ) { set %mrp.status $readini mIRC\lockunlock.txt ID: %mrp.nick } <br /><br /> if ( %mrp.status == $null ) { <br /><br /> /msg $nick %mrp.nick $+ , } <br /> else { <br /><br /> /msg $nick %mrp.nick $+ , %mrp.status } <br /><br /> else { set %mrp.status $readini mIRC\lockunlock.txt ID: $2 } <br /><br /> if ( %mrp.status == $null ) { <br /><br /> /msg $nick %mrp.nick $+ , $2 } <br /><br /> else { <br />/msg $nick %mrp.nick $+ , $2 %mrp.status } } <br />}<br /><br /><br /><br /><br /><br />on *:TEXT:*:#GhostWorld:{<br />if (%protections == on) {<br /> if ($nick isop $chan) { halt }<br /> if (%flood2. [ $+ [ $wildsite ] ] == $null) {<br /> set -u2 %flood2. [ $+ [ $wildsite ] ] 2<br /> }<br /> elseif (%flood2. [ $+ [ $wildsite ] ] >= 2) {<br /> /raw kick $chan $nick Do Not Flood In $chan Again, $nick .<br /> unset %flood2. [ $+ [ $wildsite ] ]<br /> }<br /> else { inc -u2 %flood2. [ $+ [ $wildsite ] ] }<br />}<br />}<br />on *:text:*:#GhostWorld:{<br />if (%protections == on) {<br /><br /> if ($nick isop $chan) { halt }<br /> if ( $len($1-) >= 3 ) {<br /> if ( $calc($regex($1-,/[A-Z]/g) / $regex($1-,/[A-Z]/gi) * 100) >= 70 ) /raw kick # $nick $v1 $+ % Caps $nick . Lower them please! | //write KickLogs.txt ( $+ $date $+ - $+ $time $+ ) $nick $address $chan $+ , Kicked for Caps. [Caps]: $1- }<br />}<br />}<br />alias Protections {<br />if ($2 == on) { set %protections on | echo -a Protection is now on }<br />if ($2 == off) { set %protections off | echo -a Protection is now off. }<br />}<br /><br />on 4:text:!ping:?: {<br />/whois $nick }<br /><br />#caps On <br />on @*:TEXT:*:#:{<br />var %n 4<br />if ($nick isreg $chan) {<br /> var %percentage 60<br /> if ($calc($regex($1-,/[A-Z]/g) / $len($1-) * 100) > %percentage) {<br /> if (%n < 3) {<br /> inc $+(%,caps,.,$nick,.,$wildsite)<br /> var %i $($+(%,caps,.,$nick,.,$wildsite),2)<br /> if (%i < %n) {<br /> msg $chan You are currently using too many captial letters. This is the $ord(%i) time that you have broken this rule. Please stop this conduct or immidiate action will be taken against you.<br /> }<br /> if (%i = 3) {<br /> /raw kick -ku120 # $nick You are using $calc($regex($1-,/[A-Z]/g) / $len($1-) * 100) percent caps. You have been warned before, you will now be banned.<br /> unset $+(%caps,.,$nick,.,$wildsite)<br /> }<br /> }<br /> }<br />}<br />}<br /><br />on @*:ACTION:*:#:{<br />var %n 4<br />if ($nick isreg $chan) {<br /> var %percentage 60<br /> if ($calc($regex($1-,/[A-Z]/g) / $len($1-) * 100) > %percentage) {<br /> if (%n < 3) {<br /> inc $+(%,caps,.,$nick,.,$wildsite)<br /> var %i $($+(%,caps,.,$nick,.,$wildsite),2)<br /> if (%i < %n) {<br /> /msg msg $chan You are currently using too many captial letters. This is the $ord(%i) time that you have broken this rule. Please stop this conduct or immidiate action will be taken against you.<br /> }<br /> if (%i = 3) {<br /> /raw kick -ku120 # $nick You are using $calc($regex($1-,/[A-Z]/g) / $len($1-) * 100) percent caps. You have been warned before, you will now be banned.<br /> unset $+(%caps,.,$nick,.,$wildsite)<br /> }<br /> }<br /> }<br />}<br />}<br />#caps end<br /><br />menu channel {<br />caps kicker $group(#caps).status:<br />.On/off:$iif($group(#caps).status = off, enable #caps, disable #caps)<br />}<br /><br />cara memakainya copy scrips di atas dan paste di notepad simpan dengan nama terserah kalian, untuk contoh saya save as bot.txt . selanjutnya buka mirc anda ketik /load -rs bot.txt . bisa juga dengan paste langsung , caranya, buka mirc anda klik scrips editor --pilih tab remote paste scrip di sana , pilih OK<br /><br />nah sekarang bot anda sudah jadi, turorial di atas masih sangat sederhana, karena saya membuat tutorial ini dengan terburu buru jadi ala kadarnya aja, sebetulnya masih banyak scips yang belum saya bahas disini seperti capslock, flood status banner user auto unbaned autobanned dll, selamay mencoba<br /><br /><br />oh nya .. sekalian Promo Nih mampir dong ke server saya di ghostworld. ip.dota.ghostworld.us TZ 7 forumnya http://www.ghostworld.us OK saya tunguUnknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-15786349635515150272010-05-22T11:17:00.004+07:002010-05-22T11:42:48.563+07:00Membuat Server PVPGN DOTA Under Windows<p>Bila anda seorang pemain game online tentu tidak akan asing lagi dengan istilah yang disebut dengan Battle.net, apalagi bagi anda yang suka bermain<strong> DoTA</strong> (singkatan dari <strong>D</strong>efense <strong>o</strong>f <strong>T</strong>he <strong>A</strong>ncients), yang merupakan sebuah map di game <em>warcraft 3 : The Frozen Throne</em>. Dan kepopuleran DoTA melebihi game asli, warcraft 3.</p> <p>Lansung saja, pada dasarnya Server Battle.net merupakan sebuah komputer yang dijadikan sebagai jembatan penghubung antara pemain dalam sebuah jaringan atau internet. Pembuatan server Battle.net kali ini, saya menggunakan <em>software</em> PvPGN ( <em>Player vs Player Game Network</em>) pada platform <em>Windows</em>. Sebenarnya, <em>software</em>nya juga tersedia dalam paket source yang dapat di-<em>compile</em> di <em>Linux</em> dan di Mac, tapi kali ini saya hanya akan menjelaskan tentang penginstallannya di <em>Windows</em>.</p> <p>.</p> <p><em>PvPGN</em> adalah sebuah <em>BNETD</em> yang bertujuan untuk menyediakan dukungan untuk semua client <em>Blizzard</em>, berlisensi GPL, open source dan free. Jadi bisa didistribusikan dengan bebas tanpa takut masalah legalisasinya… ^_^</p> <p>.</p> <p>.</p> <p>Daftar client yang support dan versi minimum yang dibutuhkan :</p> <p>* <em>Battle.Net</em> games:<br /><em>- Diablo 1 v1.09<br />- Starcraft v1.08<br />- BroodWar v1.08<br />- Warcraft II Battle.Net Edition v2.02<br />- Diablo 2 v1.10<br />- Diablo 2 LOD v1.10<br />- Warcraft III Reign Of Chaos v1.13<br />- Warcraft III Frozen Throne v1.13</em></p> <p><em>* Westwood </em>Online games<em>:<br />- Dune 2000 v1.06<br />- Tiberian Sun v2.03 ST-10<br />- Red Alert 2 v1.006<br />- Yuri’s Revenge v1.001</em></p> <p>.</p> <p>.</p> <p><strong><em>PvPGN</em></strong> dapat di download di</p> <p><em>Sources</em>:</p> <p><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/pvpgn-1.8.4.tar.gz">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/pvpgn-1.8.4.tar.gz</a><br /><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/pvpgn-1.8.4.tar.bz2">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/pvpgn-1.8.4.tar.bz2</a></p> <p><em>Windows 32 binaries</em>:</p> <p><a href="http://harpywar.com/files/items/pvpgn/PvPGN-1.8.4-0-Win32-MySQL-5.0.51b-BIN.zip">http://harpywar.com/files/items/pvpgn/PvPGN-1.8.4-0-Win32-MySQL-5.0.51b-BIN.zip</a><br /><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-odbc-BIN.zip">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-MySQL-5.0.51b-BIN.zip</a><br /><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-odbc-BIN.zip">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-odbc-BIN.zip</a><br /><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-SQLite-3.6.0-BIN.zip">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/stable/PvPGN-1.8.4-0-Win32-SQLite-3.6.0-BIN.zip</a></p> <p><em>Needed support files</em>:</p> <p><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/support_files/pvpgn-support-1.2.tar.gz">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/support_files/pvpgn-support-1.2.tar.gz</a><br /><a href="http://pvpgn.imigi.ro/hosted/support_files/pvpgn-support-1.2.zip">http://pvpgn.imigi.ro/hosted/support_files/pvpgn-support-1.2.zip</a></p> <h2>UPDATE Terbaru Cek DISINI : <a href="http://pvpgn.imigi.ro/">http://pvpgn.imigi.ro</a></h2> <p>Silahkan gunakan link di sumbernya jika link di atas gagal. Diatas dapat dilihat bahwa tersedia paket Source sampai paket W32, silahkan download PvPGN dan support files-nya.</p> <p><span id="more-4"></span></p> <p>.</p> <p>.</p> <p>Masalah <em><strong>Storage</strong></em> (penyimpanan) :<br />“storage” adalah penyimpanan data account user (username, password, dan lain2). Ini adalah bagian yang sangat penting dalam PvPGN karena berpengaruh pada kecepatan sevre tergatung dari metode penyimpanan yang digunakan, berikut pertimbangannya,..</p> <table border="1" width="291"> <tbody> <tr> <td width="133"><strong>Users</strong></td> <td align="center" width="142"><strong>Storage Mode </strong></td> </tr> <tr> <td><> </td><td>Files</td> </tr> <tr> <td>> 100 and <> </td><td>CDB</td> </tr> <tr> <td>> 1000</td> <td>SQL</td> </tr> </tbody> </table> <p>Jika anda berrencana untuk mengunakan server battle.Net untuk kurang dari 100 orang silahkan gunakan metode peyimpanan <em>file</em>, untuk lebih dari 100 dan kurang dari 1000 gunakan metode penyimpanan <em>CDB</em>, dan untuk lebih dari 1000 gunakan metode <em>SQL</em>. Saya menggunakan metode CDB, sehingga ketika men-download saya pilih yang PvPGN ocdb.</p> <p>.</p> <p>.</p> <p><strong>Install PvPGN </strong><br />Penginstallan dengan Installer Windows adalah penginstallan yang termudah jika dibandingkan dengan platform yang lain, dan di dalam penginstallannya dibutuhkan suppport file agar servernya berjalan dengan baik. Berikut ini Ilustrasi Installasi PvPGN,.. ^_^</p> <ul><li>Download file <em>PvPGN</em> dan <em>PvPGN-support</em> di <a href="http://pvpgn.imigi.ro/">http://pvpgn.imigi.ro</a> atau <a href="http://pvpgn.berlios.de/">http://pvpgn.berlios.de</a>.</li></ul> <ul><li>Extract file <em>PvPGN</em> , dan pindahkan folder hasil extract ke dalam <em>c:\program files</em></li></ul> <ul><li>Extract file <em>PvPGN-support</em> , dan pindahkan semua file di dalamnya ke dalam folder “<em>files</em>” di dalam folder PvPGN yang sudah dipindahkan ke <em>c:\program files</em></li></ul> <ul><li>Untuk menjalankan servernya double click file <em>PvPGNConsole.exe</em> atau jika ingin menjalankan interface GUI Windows double click file <em>PvPGN.exe</em></li></ul> <ul><li>Jika ingin menjalankan Server di Service Windows, double click file <em>install.bat</em> dan restart restart komputer anda.</li></ul> <ul><li>-Setelah restart, untuk mengecek apakah servernya sudah jalan maka buka <strong><em>command prompt</em></strong>. Start -> Run -> “cmd”, ketikkan perintah “<em>netstat -a</em>“, lihat apakah port 6112 dalam kondisi Listening.Dan buka <strong><em>task manager</em></strong>. Start -> Run -> “taskmgr” , Lihat apakah programnya sudah jalan.</li></ul> <p style="text-align: center;"><a href="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet2.jpg"><img class="size-full wp-image-6 aligncenter" title="bnet2" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet2.jpg?w=499&h=610" alt="bnet2" height="610" width="499" /></a></p> <p>.</p> <ul><li>Konfigurasi terlebih dahulu <strong><em>gateway</em></strong>. Seperti yang terlihat di gambar, gunakanlah IP komputer anda.</li></ul> <p><a href="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/gateway.jpg"><img class="aligncenter size-full wp-image-7" title="gateway" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/gateway.jpg?w=354&h=625" alt="gateway" height="625" width="354" /></a></p> <p>.</p> <ul><li>Jalankan DoTA dengan menggunakan <strong>w3l</strong>. Jika ada peringatan dari anti virus, di-skip saja.</li></ul> <p>.<a href="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/w3l1.jpg"><img class="aligncenter size-full wp-image-313" title="w3l" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/w3l1.jpg?w=221&h=53" alt="" height="53" width="221" /></a></p> <ul><li>Kemudian Pilih gateway di dalam game DoTA-nya.</li></ul> <p><a href="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet3.jpg"><img class="aligncenter size-full wp-image-9" title="bnet3" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet3.jpg?w=500&h=339" alt="bnet3" height="339" width="500" /></a></p> <p>.</p> <ul><li>Setelah itu klik Battle.net, silahkan buat account baru jika anda belum memiliki account.,,, <img src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" alt=":D" class="wp-smiley" /> </li></ul> <p><a href="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet4.jpg"><img class="aligncenter size-full wp-image-10" title="bnet4" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2009/02/bnet4.jpg?w=500&h=289" alt="bnet4" height="289" width="500" /></a></p> <p> <img src="http://s.wordpress.com/wp-includes/images/smilies/icon_biggrin.gif" alt=":D" class="wp-smiley" /> </p> <p><em><strong>Tutorial Lengkap dari situs Resmi PvPGN</strong></em> di sini</p> <p><strong><span style="color: rgb(0, 0, 255);">http://developer.berlios.de/docman/index.php?group_id=2291</span></strong></p> <p><strong>Tambahan</strong> : Untuk menjadikan sebuah account sebagai Admin ikuti cara sesuai gambar di bawah,..</p> <p style="text-align: center;"><a href="http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=feronix478.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Fferonix478.files.wordpress.com%2F2010%2F04%2Ftambahan_admin.jpg&sref=http%3A%2F%2Fferonix478.wordpress.com%2F2009%2F02%2F09%2Fcara-membuat-server-battlenet%2F"><img class="aligncenter size-full wp-image-312" title="tambahan_admin" src="http://feronix478.files.wordpress.com/2010/04/tambahan_admin.jpg?w=495&h=272" alt="" height="272" width="495" /></a></p><p style="text-align: left;"><a href="http://feronix478.wordpress.com/2009/02/09/cara-membuat-server-battlenet/">source</a><br /></p><p style="text-align: center;"><a href="http://go2.wordpress.com/?id=725X1342&site=feronix478.wordpress.com&url=http%3A%2F%2Fferonix478.files.wordpress.com%2F2010%2F04%2Ftambahan_admin.jpg&sref=http%3A%2F%2Fferonix478.wordpress.com%2F2009%2F02%2F09%2Fcara-membuat-server-battlenet%2F"><br /></a></p>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-79262170172261192342009-09-24T01:40:00.000+07:002009-09-24T01:43:38.045+07:00Mari Kita renungkan..<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>EN-US</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>TH</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:applybreakingrules/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cordia New"; panose-1:2 11 3 4 2 2 2 2 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:16777219 0 0 0 65537 0;} @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:1; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:14.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Cordia New"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Cordia New"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:35.4pt; mso-footer-margin:35.4pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; mso-bidi-font-size:14.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal">Wahai Anak ku…! Maafkan Aku,pada hari ini aku tidak dapat menolong Mu.
<br />Wahai Bapak ku...! Maafkan Anakmu,pada hari ini aku tidak dapat membantu mu.
<br />
<br />Wahai saudara ku, ketahuilah.....!
<br />Jika engkau sakit, orangtua mu membantu mu. Jika engkau tidak punya uang, orangtua mu yang memberinya. Jika engkau sedih, orangtua mu menghiburmu. Jika engkau didalam kesulitan dan masalah, orangtua mu membantumu. Maka ketahuilah wahai saudara ku.... Ingatlah suatu hari yang tidak bisa berbuat apa – apa, seorang anak tidak bisa menolong bapak nya. Seorang bapak tidak bisa menolong anak nya. ”Wahai bapak ku. Tolonglah aku..? Wahai anak ku... Maafkan Aku... Aku tidak bisa membantumu”
<br />Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, didalam al-Quran didalam surat Al-Luqman
<br />
<br />”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (Q.S Luqman ayat 33)
<br />
<br />Allah subhanahu wa Ta’ala memperingatkan manusia terhadap hari berbangkit (kiamat) dan memerintahkan kepada mereka untuk bertakwa kepada-Nya, menjalankan perintahnya dan menjauhi larangan nya, takutlah kepada-Nya, dan khawatirlah menghadapi hari kiamat karena pada hari itu :
<br />
<br />”Seorang bapak tidak dapat menolong anaknya” (Q.S Luqman ayat 33)
<br />
<br />Seandainya seorang bapak hendak menebus anaknya dengan dirinya, maka pastilah tebusan nya (bapak itu) ditolak. Demikian pula sebaliknya, seandainya seorang anak bermaksud menebus bapaknya dengan dirinya tidak diterima (tebusannya). Lalu Allah Subhanahu wa Ta’ala menasehati mu dengan firman-Nya.
<br />
<br />”Maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu,” (Q.S Luqman ayat 33)
<br />
<br />Namun hanya sedikit diantara kita mendengar nasehat ini, kita terlena dengan hidup tenang di dunia hingga melupakan negeri akhirat. Kita melupakan kewajiban (beribadah kepada Allah). Berapa banyak shalat yang kita tinggalkan, berapa banyak puasa yang kita tinggalkan berapa banyak perintah yang kita langgar. Maka ketahuilah wahai saudara ku... satu hari yang tidak ada tolong menolong. Satu hari yang akan menimbulkan penyesalan bagi orang – orang yang lalai, dan mereka berkata
<br />
<br />"Adakah kiranya jalan untuk kembali (ke dunia)?" (Q.S Asy-Syuura ayat 44)
<br />
<br />Ketahuilah wahai saudara ku. Tidak akan ada jalan untuk itu. Maka pergunakanlah waktu mu dengan sebaik – baik nya. Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan jalan keluarnya yaitu bertakwa kepada-Nya. Sebagaimana firman nya, didalam ayat diatas
<br />”Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu.” (Q.S Luqman ayat 33)
<br />
<br />Wahai saudara ku, sesungguhnya ketakwaanlah bekal yang harus kita bawa dan dengan nya Allah masukkan kita kesurga nya.
<br />
<br />”Berbekallah, dan Sesungguhnya Sebaik-baik bekal adalah takwa dan bertakwalah kepada-Ku Hai orang-orang yang berakal. (Q.S Al-Baqarah ayat 197)
<br />
<br />Para Ulama mengatakan: ”Takwa adalah menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangan nya.”
<br />Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
<br />
<br />Kami tutup nasehat ini dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.
<br />“Dan orang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. dan jika seseorang yang berat dosanya memanggil (orang lain) untuk memikul dosanya itu Tiadalah akan dipikulkan untuknya sedikitpun meskipun (yang dipanggilnya itu) kaum kerabatnya. Sesungguhnya yang dapat kamu beri peringatan hanya orang-orang yang takut kepada azab Tuhannya (sekalipun) mereka tidak melihatNya dan mereka mendirikan sembahyang. dan Barangsiapa yang mensucikan dirinya, Sesungguhnya ia mensucikan diri untuk kebaikan dirinya sendiri. dan kepada Allahlah kembali(mu).” (Q.S Al-Faathir ayat 18)
<br />
<br />“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (Q.S Al-Baqarah ayat 277)
<br />
<br />Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala merahmati kita dan memasukkan kita semua nya, kedalam surga nya bersama kedua orangtua kita dan seluruh keluarga kita dan kaum muslimin yang lain nya.
<br />
<br />maka pelajarilah agama mu, niscaya engkau melihat kemudahan
<br />maka berilah waktu siapkanlah bekal mu....seorang sahabat berkata,,
<br />
<br />"Wahai Allah... betapa panjangnya perjalanan ku, betapa sedikitnya bekal ku."
<br />
<br />subhanallah... maka renungkanlah kata-kata yang emas ini. DIMANAKAH ORANG - ORANG YANG MAU BELAJAR AGAMA?
<br />
<br />dari beberapa sumber yang shahih diantaranya Tafsir Al-Quran Al-Azhim karya Imam Ibnu Katsir Rahimahullah.</p>
<br /><span class="fullpost">
<br />
<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-36473250146210937502009-08-27T09:49:00.001+07:002009-08-27T09:53:02.433+07:00Ulah si Malingsia yang bikin greget<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_aIJ4KXyPExiDQ-JvnXeJCgGddCbN6jMeJRpBfN0PsjDf2HryZLjOq0aTr5TWiXWhqu75N71lUeMuwcKf1i_pgfeEtFGDDwgDXQ8FupDfe2cArvZVl6Uq3RyQhvdOL_HWjMhqRaGIO0/s1600-h/malingsia.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5374470947371982018" style="FLOAT: left; MARGIN: 0px 10px 10px 0px; WIDTH: 200px; CURSOR: hand; HEIGHT: 147px" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgn_aIJ4KXyPExiDQ-JvnXeJCgGddCbN6jMeJRpBfN0PsjDf2HryZLjOq0aTr5TWiXWhqu75N71lUeMuwcKf1i_pgfeEtFGDDwgDXQ8FupDfe2cArvZVl6Uq3RyQhvdOL_HWjMhqRaGIO0/s200/malingsia.jpg" border="0" /></a><span class="fullpost">Malaysia kembali mengklaim kekayaan budaya Indonesia. Untuk tarian saja, ini adalah kasus yang keempat, setelah "Tari Piring" dari Sumatera Barat, "Tari Reog Ponorogo" dari Jawa Timur dan "Tari Kuda Lumping" yang juga dari Jawa Timur. "Tari Pendet" dari Bali diklaim dengan dijadikan iklan pariwisata Malaysia.Namun amat disayangkan ditengah situasi ini sejumlah aparat pemerintah saling menyalahkan atau sibuk membela diri, tetapi tidak ada yang melakukan langkah nyata. Pihak DPR menyerang pemerintah dengan argumentasi "tidak mendaftarkan HAKI" dan "tidak melakukan inventarisasi data budaya Indonesia". Anggota Komisi I DPR Yusron Ihza Mahendra bahkan bereaksi berlebihan dengan meminta pemerintah mengambil sikap tegas meminta Duta Besar Malaysia pulang kampung ke negaranya terkait klaim Malaysia atas tari Pendet.Sementara itu, pihak eksekutif sibuk melakukan pembelaan diri. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mengecam keras tindakan Malaysia dan mengirimkan surat teguran keras serta memanggil Dubes Malaysia untuk RI. Sementara itu, Departemen Luar Negeri (Deplu) sibuk menjadi juru bicara Malaysia dengan mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak terprovokasi dengan isu ini. Apakah kegerahan masyarakat terhadap isu ini berlebihan? Tentu saja tidak. Kisah Tari Pendet hanyalah kelanjutan dari kisah-kisah sebelumnya. Sudah banyak kekayaan budaya indonesia yang dicuri, diklaim atau dipatenkan oleh negara lain, seperti Batik Adidas, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, Ukiran Jepara, Kopi Toraja, Kopi Aceh, Reog Ponorogo, Lagu Rasa Sayang Sayange, dan lain sebagainya. Pertanyaan yang lebih relevan adalah "apa yang harus kita lakukan agar hal ini tidak lagi terjadi".Yang kita butuhkan sekarang bukanlah sikap saling menyalahkan atau sekedar pembelaan diri, tetapi langkah nyata. Di satu sisi saya begitu kecewa dengan upaya pemerintah. Namun di sisi lain, saya terkesan dengan upaya sejumlah anak muda yang terus berupaya untuk mencegah hal ini untuk terus terjadi. Mereka (Indonesian Archipelago Culture Initiatives atau IACI) telah melakukan sesuatu. Teman-teman dapat melihat upaya mereka di situs <a href="http://budaya-indonesia.org/">http://budaya-indonesia.org/</a> . Mereka melakukan proses pendataan budaya indonesia dalam situs tersebut. Selain itu, mereka juga mengupayakan langkah perlindungan hukum atas kekayaan budaya Indonesia.Saya pribadi sangat apresiatif dengan langkah nyata tersebut. Selain itu, saya menghimbau kepada rekan-rekan sekalian untuk membantu perjuangan anak muda ini agar kisah Batik, Sambal Balido, Tempe, Lakon Ilagaligo, dan lain sebagainya tidak kembali terulang.Setidaknya ada 2 bantuan yang dapat kita berikan untuk perjuangan tersebut: 1. mendukung upaya perlindungan budaya Indonesia secara hukum. Kepada rekan-rekan sebangsa dan setanah air yang memiliki kepedulian (baik bantuian ide, tenaga maupun donasi) di bagian ini, harap menggubungi IACI di email: <a href="mailto:office@budaya-indonesia.org">office@budaya-indonesia.org</a>2. Mendukung proses pendataan kekayaan budaya Indonesia. Perlindungan hukum tanpa data yang baik tidak akan bekerja secara optimal. Jadi, jika temen-temen memiliki koleksi gambar, lagu atau video tentang budaya Indonesia, mohon upload ke situs PERPUSTAKAAN DIGITAL BUDAYA INDONESIA, dengan alamat <a href="http://budaya-indonesia.org/">http://budaya-indonesia.org/</a> Jika Anda memiliki kesulitan untuk mengupload data, silahkan menggubungi IACI di email: <a href="mailto:office@budaya-indonesia.org">office@budaya-indonesia.org</a>Sekarang bukanlah saatnya untuk saling menyalahkan atau sekedar pembelaan diri, tetapi melakukan sesuatu yang nyata.</span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-4297290367408514392009-06-08T22:26:00.002+07:002009-06-08T22:31:50.398+07:00Inilah Email Curhat yang Memenjarakan Prita Mulyasari!<span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Ini dia surel (surat elektronik) atau email Prita Mulyasari yang memenjarakannya di Lembaga Pemasyarakatan. Kini, kasus Prita ini mulai menyita perhatian masyarakat Indonesia, mulai ibu-ibu di kampung pelosok hingga Megawati, capres yang berpasangan dengan Prabowo itu. Ini email lengkapnya:<br /><br /></span><span class="fullpost" style="font-size:100%;"><br /></span><p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Jangan sampai kejadian saya ini menimpa ke nyawa manusia lainnya. Terutama anak-anak, lansia, dan bayi. Bila anda berobat berhati-hatilah dengan kemewahan rumah sakit (RS) dan title international karena semakin mewah RS dan semakin pintar dokter maka semakin sering uji coba pasien, penjualan obat, dan suntikan.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya tidak mengatakan semua RS international seperti ini tapi saya mengalami kejadian ini di RS Omni International.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Tepatnya tanggal 7 Agustus 2008 jam 20.30 WIB. Saya dengan kondisi<span id="more-1136"></span> panas tinggi dan pusing kepala datang ke RS OMNI Internasional dengan percaya bahwa RS tersebut berstandar International, yang tentunya pasti mempunyai ahli kedokteran dan manajemen yang bagus. Saya diminta ke UGD dan mulai diperiksa suhu badan saya dan hasilnya 39 derajat.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Setelah itu dilakukan pemeriksaan darah dan hasilnya adalah trombosit saya 27.000 dengan kondisi normalnya adalah 200.000. Saya diinformasikan dan ditangani oleh dr I (umum) dan dinyatakan saya wajib rawat inap. dr I melakukan pemeriksaan lab ulang dengan sample darah saya yang sama dan hasilnya dinyatakan masih sama yaitu thrombosit 27.000. dr I menanyakan dokter specialist mana yang akan saya gunakan. Tapi, saya meminta referensi darinya karena saya sama sekali buta dengan RS ini. Lalu referensi dr I adalah dr H. dr H memeriksa kondisi saya dan saya menanyakan saya sakit apa dan dijelaskan bahwa ini sudah positif demam berdarah.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Mulai malam itu saya diinfus dan diberi suntikan tanpa penjelasan atau izin pasien atau keluarga pasien suntikan tersebut untuk apa. Keesokan pagi, dr H visit saya dan menginformasikan bahwa ada revisi hasil lab semalam. Bukan 27.000 tapi 181.000 (hasil lab bisa dilakukan revisi?).</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya kaget tapi dr H terus memberikan instruksi ke suster perawat supaya diberikan berbagai macam suntikan yang saya tidak tahu dan tanpa izin pasien atau keluarga pasien. Saya tanya kembali jadi saya sakit apa sebenarnya dan tetap masih sama dengan jawaban semalam bahwa saya kena demam berdarah.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya sangat khawatir karena di rumah saya memiliki 2 anak yang masih batita. Jadi saya lebih memilih berpikir positif tentang RS dan dokter ini supaya saya cepat sembuh dan saya percaya saya ditangani oleh dokter profesional standard Internatonal.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Mulai Jumat terebut saya diberikan berbagai macam suntikan yang setiap suntik tidak ada keterangan apa pun dari suster perawat, dan setiap saya meminta keterangan tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan. Lebih terkesan suster hanya menjalankan perintah dokter dan pasien harus menerimanya. Satu boks lemari pasien penuh dengan infus dan suntikan disertai banyak ampul. Tangan kiri saya mulai membengkak. Saya minta dihentikan infus dan suntikan dan minta ketemu dengan dr H. Namun, dokter tidak datang sampai saya dipindahkan ke ruangan. Lama kelamaan suhu badan saya makin naik kembali ke 39 derajat dan datang dokter pengganti yang saya juga tidak tahu dokter apa. Setelah dicek dokter tersebut hanya mengatakan akan menunggu dr H saja.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Esoknya dr H datang sore hari dengan hanya menjelaskan ke suster untuk memberikan obat berupa suntikan lagi. Saya tanyakan ke dokter tersebut saya sakit apa sebenarnya dan dijelaskan saya kena virus udara. Saya tanyakan berarti bukan kena demam berdarah. Tapi, dr H tetap menjelaskan bahwa demam berdarah tetap virus udara. Saya dipasangkan kembali infus sebelah kanan dan kembali diberikan suntikan yang sakit sekali.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Malamnya saya diberikan suntikan 2 ampul sekaligus dan saya terserang sesak napas selama 15 menit dan diberikan oxygen. Dokter jaga datang namun hanya berkata menunggu dr H saja. Jadi malam itu saya masih dalam kondisi infus. Padahal tangan kanan saya pun mengalami pembengkakan seperti tangan kiri saya. Saya minta dengan paksa untuk diberhentikan infusnya dan menolak dilakukan suntikan dan obat-obatan.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Esoknya saya dan keluarga menuntut dr H untuk ketemu dengan kami. Namun, janji selalu diulur-ulur dan baru datang malam hari. Suami dan kakak-kakak saya menuntut penjelasan dr H mengenai sakit saya, suntikan, hasil lab awal yang 27.000 menjadi revisi 181.000 dan serangan sesak napas yang dalam riwayat hidup saya belum pernah terjadi.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kondisi saya makin parah dengan membengkaknya leher kiri dan mata kiri. dr H tidak memberikan penjelasan dengan memuaskan. Dokter tersebut malah mulai memberikan instruksi ke suster untuk diberikan obat-obatan kembali dan menyuruh tidak digunakan infus kembali. Kami berdebat mengenai kondisi saya dan meminta dr H bertanggung jawab mengenai ini dari hasil lab yang pertama yang seharusnya saya bisa rawat jalan saja. dr H menyalahkan bagian lab dan tidak bisa memberikan keterangan yang memuaskan.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Keesokannya kondisi saya makin parah dengan leher kanan saya juga mulai membengkak dan panas kembali menjadi 39 derajat. Namun, saya tetap tidak mau dirawat di RS ini lagi dan mau pindah ke RS lain. Tapi, saya membutuhkan data medis yang lengkap dan lagi-lagi saya dipermainkan dengan diberikan data medis yang fiktif.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Dalam catatan medis diberikan keterangan bahwa bab (buang air besar) saya lancar padahal itu kesulitan saya semenjak dirawat di RS ini tapi tidak ada follow up-nya sama sekali. Lalu hasil lab yang diberikan adalah hasil thrombosit saya yang 181.000 bukan 27.000. Saya ngotot untuk diberikan data medis hasil lab 27.000 namun sangat dikagetkan bahwa hasil lab 27.000 tersebut tidak dicetak dan yang tercetak adalah 181.000. Kepala lab saat itu adalah dr M dan setelah saya komplain dan marah-marah dokter tersebut mengatakan bahwa catatan hasil lab 27.000 tersebut ada di Manajemen Omni. Maka saya desak untuk bertemu langsung dengan Manajemen yang memegang hasil lab tersebut.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya mengajukan komplain tertulis ke Manajemen Omni dan diterima oleh Og (Customer Service Coordinator) dan saya minta tanda terima. Dalam tanda terima tersebut hanya ditulis saran bukan komplain. Saya benar-benar dipermainkan oleh Manajemen Omni dengan staff Og yang tidak ada service-nya sama sekali ke customer melainkan seperti mencemooh tindakan saya meminta tanda terima pengajuan komplain tertulis.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Dalam kondisi sakit saya dan suami saya ketemu dengan manajemen. Atas nama Og (Customer Service Coordinator) dan dr G (Customer Service Manager) dan diminta memberikan keterangan kembali mengenai kejadian yang terjadi dengan saya.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya benar-benar habis kesabaran dan saya hanya meminta surat pernyataan dari lab RS ini mengenai hasil lab awal saya adalah 27.000 bukan 181.000. Makanya saya diwajibkan masuk ke RS ini padahal dengan kondisi thrombosit 181.000 saya masih bisa rawat jalan. Tanggapan dr G yang katanya adalah penanggung jawab masalah komplain saya ini tidak profesional sama sekali. Tidak menanggapi komplain dengan baik. Dia mengelak bahwa lab telah memberikan hasil lab 27.000 sesuai dr M informasikan ke saya. Saya minta duduk bareng antara lab, Manajemen, dan dr H. Namun, tidak bisa dilakukan dengan alasan akan dirundingkan ke atas (Manajemen) dan berjanji akan memberikan surat tersebut jam 4 sore.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Setelah itu saya ke RS lain dan masuk ke perawatan dalam kondisi saya dimasukkan dalam ruangan isolasi karena virus saya ini menular. Menurut analisa ini adalah sakitnya anak-anak yaitu sakit gondongan namun sudah parah karena sudah membengkak. Kalau kena orang dewasa laki-laki bisa terjadi impoten dan perempuan ke pankreas dan kista. Saya lemas mendengarnya dan benar-benar marah dengan RS Omni yang telah membohongi saya dengan analisa sakit demam berdarah dan sudah diberikan suntikan macam-macam dengan dosis tinggi sehingga mengalami sesak napas. Saya tanyakan mengenai suntikan tersebut ke RS yang baru ini dan memang saya tidak kuat dengan suntikan dosis tinggi sehingga terjadi sesak napas.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Suami saya datang kembali ke RS Omni menagih surat hasil lab 27.000 tersebut namun malah dihadapkan ke perundingan yang tidak jelas dan meminta diberikan waktu besok pagi datang langsung ke rumah saya. Keesokan paginya saya tunggu kabar orang rumah sampai jam 12 siang belum ada orang yang datang dari Omni memberikan surat tersebut.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Saya telepon dr G sebagai penanggung jawab kompain dan diberikan keterangan bahwa kurirnya baru mau jalan ke rumah saya. Namun, sampai jam 4 sore saya tunggu dan ternyata belum ada juga yang datang ke rumah saya. Kembali saya telepon dr G dan dia mengatakan bahwa sudah dikirim dan ada tanda terima atas nama Rukiah. Ini benar-benar kebohongan RS yang keterlaluan sekali.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Di rumah saya tidak ada nama Rukiah. Saya minta disebutkan alamat jelas saya dan mencari datanya sulit sekali dan membutuhkan waktu yang lama. Logikanya dalam tanda terima tentunya ada alamat jelas surat tertujunya ke mana kan? Makanya saya sebut Manajemen Omni pembohon besar semua.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Hati-hati dengan permainan mereka yang mempermainkan nyawa orang. Terutama dr G dan Og, tidak ada sopan santun dan etika mengenai pelayanan customer, tidak sesuai dengan standard international yang RS ini cantum. Saya bilang ke dr G, akan datang ke Omni untuk mengambil surat tersebut dan ketika suami saya datang ke Omni hanya dititipkan ke resepsionis saja dan pas dibaca isi suratnya sungguh membuat sakit hati kami.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Pihak manajemen hanya menyebutkan mohon maaf atas ketidaknyamanan kami dan tidak disebutkan mengenai kesalahan lab awal yang menyebutkan 27.000 dan dilakukan revisi 181.000 dan diberikan suntikan yang mengakibatkan kondisi kesehatan makin memburuk dari sebelum masuk ke RS Omni.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Kenapa saya dan suami saya ngotot dengan surat tersebut?</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Karena saya ingin tahu bahwa sebenarnya hasil lab 27.000 itu benar ada atau fiktif saja supaya RS Omni mendapatkan pasien rawat inap. Dan setelah beberapa kali kami ditipu dengan janji maka sebenarnya adalah hasil lab saya 27.000 adalah fiktif dan yang sebenarnya saya tidak perlu rawat inap dan tidak perlu ada suntikan dan sesak napas dan kesehatan saya tidak makin parah karena bisa langsung tertangani dengan baik. Saya dirugikan secara kesehatan.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Mungkin dikarenakan biaya RS ini dengan asuransi makanya RS ini seenaknya mengambil limit asuransi saya semaksimal mungkin. Tapi, RS ini tidak memperdulikan efek dari keserakahan ini. Sdr Og menyarankan saya bertemu dengan direktur operasional RS Omni (dr B). Namun, saya dan suami saya sudah terlalu lelah mengikuti permainan kebohongan mereka dengan kondisi saya masih sakit dan dirawat di RS lain.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Syukur Alhamdulilah saya mulai membaik namun ada kondisi mata saya yang selaput atasnya robek dan terkena virus sehingga penglihatan saya tidak jelas dan apabila terkena sinar saya tidak tahan dan ini membutuhkan waktu yang cukup untuk menyembuhkan. Setiap kehidupan manusia pasti ada jalan hidup dan nasibnya masing-masing. Benar. Tapi, apabila nyawa manusia dipermainkan oleh sebuah RS yang dipercaya untuk menyembuhkan malah mempermainkan sungguh mengecewakan.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Semoga Allah memberikan hati nurani ke Manajemen dan dokter RS Omni supaya diingatkan kembali bahwa mereka juga punya keluarga, anak, orang tua yang tentunya suatu saat juga sakit dan membutuhkan medis.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang saya alami di RS Omni ini. Saya sangat mengharapkan mudah-mudahan salah satu pembaca adalah karyawan atau dokter atau Manajemen RS Omni. Tolong sampaikan ke dr G, dr H, dr M, dan Og bahwa jangan sampai pekerjaan mulia kalian sia-sia hanya demi perusahaan Anda. Saya informasikan juga dr H praktek di RSCM juga. Saya tidak mengatakan RSCM buruk tapi lebih hati-hati dengan perawatan medis dari dokter ini.</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Salam, <em><strong>Prita Mulyasari </strong></em>Alam Sutera</span></p><p><span style="font-size:100%;"><br /></span></p><p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Gimana pendapat teman-teman atas kasus ini?</span></p> <p><span style=";font-family:Arial;font-size:100%;" >Untuk memberi dukungan via facebook silahkan klik di <strong><a href="http://apps.facebook.com/causes/290597/33138825?m=d592fdfc" target="_blank">DUKUNGAN BAGI IBU PRITA MULYASARI, PENULIS SURAT KELUHAN MELALUI INTERNET YANG DITAHAN</a></strong>. Untuk menyampaikan keluhan, komentar dan notasi ke Rumah Sakit Omni International langsung, silahkan bubuhkan di <strong><a href="http://www.omni-hospitals.com/index.php?appid=guestbook" target="_blank">Guest Book Website RS Omni International</a></strong>.</span></p>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-66488285417527940812009-05-05T10:21:00.007+07:002009-05-05T11:07:59.056+07:00Tutorial mempercantik tampilan facebook<span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" ></span><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link style="font-family: arial; color: rgb(51, 51, 255);" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link style="font-family: arial; color: rgb(51, 51, 255);" rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link style="font-family: arial; color: rgb(51, 51, 255);" rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} @font-face {font-family:"lucida grande"; panose-1:0 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-alt:"Times New Roman"; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-format:other; mso-font-pitch:auto; mso-font-signature:0 0 0 0 0 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} a:link, span.MsoHyperlink {mso-style-priority:99; color:blue; mso-themecolor:hyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:purple; mso-themecolor:followedhyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 12"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 12"><link style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><link style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" rel="themeData" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_themedata.thmx"><link style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" rel="colorSchemeMapping" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CUSER%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtmlclip1%5C01%5Cclip_colorschememapping.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:trackmoves/> <w:trackformatting/> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:donotpromoteqf/> <w:lidthemeother>IN</w:LidThemeOther> <w:lidthemeasian>X-NONE</w:LidThemeAsian> <w:lidthemecomplexscript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> <w:splitpgbreakandparamark/> <w:dontvertaligncellwithsp/> <w:dontbreakconstrainedforcedtables/> <w:dontvertalignintxbx/> <w:word11kerningpairs/> <w:cachedcolbalance/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> <m:mathpr> <m:mathfont val="Cambria Math"> <m:brkbin val="before"> <m:brkbinsub val="--"> <m:smallfrac val="off"> <m:dispdef/> <m:lmargin val="0"> <m:rmargin val="0"> <m:defjc val="centerGroup"> <m:wrapindent val="1440"> <m:intlim val="subSup"> <m:narylim val="undOvr"> </m:mathPr></w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" defunhidewhenused="true" defsemihidden="true" defqformat="false" defpriority="99" latentstylecount="267"> <w:lsdexception locked="false" priority="0" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Normal"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="heading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="9" qformat="true" name="heading 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 7"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 8"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" name="toc 9"> <w:lsdexception locked="false" priority="35" qformat="true" name="caption"> <w:lsdexception locked="false" priority="10" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" name="Default Paragraph Font"> <w:lsdexception locked="false" priority="11" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtitle"> <w:lsdexception locked="false" priority="22" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Strong"> <w:lsdexception locked="false" priority="20" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="59" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Table Grid"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Placeholder Text"> <w:lsdexception locked="false" priority="1" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="No Spacing"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" unhidewhenused="false" name="Revision"> <w:lsdexception locked="false" priority="34" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="List Paragraph"> <w:lsdexception locked="false" priority="29" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="30" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Quote"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 1"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 2"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 3"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 4"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 5"> <w:lsdexception locked="false" priority="60" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="61" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="62" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Light Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="63" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="64" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Shading 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="65" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="66" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium List 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="67" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 1 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="68" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 2 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="69" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Medium Grid 3 Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="70" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Dark List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="71" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Shading Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="72" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful List Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="73" semihidden="false" unhidewhenused="false" name="Colorful Grid Accent 6"> <w:lsdexception locked="false" priority="19" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="21" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Emphasis"> <w:lsdexception locked="false" priority="31" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Subtle Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="32" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Intense Reference"> <w:lsdexception locked="false" priority="33" semihidden="false" unhidewhenused="false" qformat="true" name="Book Title"> <w:lsdexception locked="false" priority="37" name="Bibliography"> <w:lsdexception locked="false" priority="39" qformat="true" name="TOC Heading"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:"Cambria Math"; panose-1:2 4 5 3 5 4 6 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:roman; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1107304683 0 0 159 0;} @font-face {font-family:Calibri; panose-1:2 15 5 2 2 2 4 3 2 4; mso-font-charset:0; mso-generic-font-family:swiss; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:-1610611985 1073750139 0 0 159 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-unhide:no; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; margin-top:0cm; margin-right:0cm; margin-bottom:10.0pt; margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} a:link, span.MsoHyperlink {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:blue; text-decoration:underline; text-underline:single;} a:visited, span.MsoHyperlinkFollowed {mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; color:purple; mso-themecolor:followedhyperlink; text-decoration:underline; text-underline:single;} .MsoChpDefault {mso-style-type:export-only; mso-default-props:yes; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:Calibri; mso-fareast-theme-font:minor-latin; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi; mso-fareast-language:EN-US;} .MsoPapDefault {mso-style-type:export-only; margin-bottom:10.0pt; line-height:115%;} @page Section1 {size:612.0pt 792.0pt; margin:72.0pt 72.0pt 72.0pt 72.0pt; mso-header-margin:36.0pt; mso-footer-margin:36.0pt; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0cm 5.4pt 0cm 5.4pt; mso-para-margin-top:0cm; mso-para-margin-right:0cm; mso-para-margin-bottom:10.0pt; mso-para-margin-left:0cm; line-height:115%; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"><span style="font-size: 10pt;">Facebook...semua sekarang sedang demam facebook. Hampir semua orang bicara facebook. Kalaupun ada yang belum tau facebook, Hah...? hari gini lum punya facebook ke laut aja deh.<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"><span style="font-size: 10pt;">Termasuk aku yang juga hampir tiap hari selalu luangkan waktu utk buka situs pertemanan itu. Emang sih, banyak banget yang bisa didapat dari facebook. Terutama teman2 lama, di fb itu kita bisa tanpa sengaja bertemu teman2 lama, seperti teman es de, es em pe, or es em a, yang notabene udah lama banget gak ketauan kabar beritanya. Terus, kita juga bisa dapet teman baru yang bisa kita dapet dari temannya teman kita, atau dari grup yang kita ikuti. Yach...itu menurutku sisi menariknyadari fb itu. Facebook...semua sekarang sedang demam facebook. Hampir semua orang bicara facebook. Kalaupun ada yang belum tau facebook, Hah...? hari gini lum punya facebook...gubrak...hehehe...<o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="line-height: normal; color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;"><span style="font-size: 10pt;">Kali ini saya membuat tutorial cara memodifikasi facebook, bagi yang belum punya account facebook, anda bisa masuk ke <a href="http://www.facebook.com/">sini </a><o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Gak usah banyak bacot .. mari kita mula<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Login ke <a href="http://www.facebook.com/">www.facebook.com</a><span style=""> </span>dan<span style=""> </span><a href="http://www.yontoo.com/install.aspx">http://www.yontoo.com/install.aspx</a> untuk menginstal addons. Disitu ada dua pilihan untuk browser yg akan di instal addons.
<br />Internet Explorer (Windows)<o:p></o:p></span></p> <p style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;" class="MsoNormal"><span style="font-size: 10pt; line-height: 115%;">Firefox (Windows or Mac)
<br />Pilih salah satu, kalo saya pilih yang Firefox.<o:p></o:p></span></p> <span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" ><p class="MsoNormal"><span><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuLVRt3rul-qnTBKcYYBKBWhNxV3FTcBkXnD6fdGUWqrjNRQCSXtxdpYtMUQRx3VY8-486oLvupsw3b3g-_mzY40WzkgRhtdyyNGd7iXM2uwL_jomntJTP_x0yT0QalUAmG3cqZUD0MXM/s1600-h/1.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 233px; height: 175px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhuLVRt3rul-qnTBKcYYBKBWhNxV3FTcBkXnD6fdGUWqrjNRQCSXtxdpYtMUQRx3VY8-486oLvupsw3b3g-_mzY40WzkgRhtdyyNGd7iXM2uwL_jomntJTP_x0yT0QalUAmG3cqZUD0MXM/s200/1.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175669752013298" border="0" /></a></span></p><p class="MsoNormal"><span style="line-height: 115%;"> <!--[if !supportLineBreakNewLine]--> <!--[endif]--></span><span style="line-height: 115%;"></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-weight: normal;">Lalu pilih"Accept and continue"</span>
<br /></p></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" ><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpLaoGhb1aB4YFBP1dKik71lOUMvZ8SNoKOOj22Gzxs9bYaV6mL2sViFSDdUn5VhQHIcF4U9eLFaoJ_Ny2piWDjIVkPUOhMyWvF3gkqXULZHSS11mB9SvnvhLMbIOmZVaUV5spxsTIvUU/s1600-h/2.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 229px; height: 134px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgpLaoGhb1aB4YFBP1dKik71lOUMvZ8SNoKOOj22Gzxs9bYaV6mL2sViFSDdUn5VhQHIcF4U9eLFaoJ_Ny2piWDjIVkPUOhMyWvF3gkqXULZHSS11mB9SvnvhLMbIOmZVaUV5spxsTIvUU/s200/2.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175674330194898" border="0" /></a>
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >Setelah itu proses penginstalan akan berjalan dalam 3 tahap, pertama ready (outomatis), lalu kedua install (Klik install) tunggu sampai terinstall add ons,
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8YcG1PxjwPRpqLiSXrqhNaMJ6wYSsO1ZNiMsYJSO6mQ3Ii5r4hyphenhyphencITncuVsLnawp68nLtH-le1eeAffQCAX5ZcjM1NkY4iyJrFvCYXGoJJXl1xq6yluWVk_gj98e2OMtgkoy26_buVPw/s1600-h/3.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 231px; height: 138px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh8YcG1PxjwPRpqLiSXrqhNaMJ6wYSsO1ZNiMsYJSO6mQ3Ii5r4hyphenhyphencITncuVsLnawp68nLtH-le1eeAffQCAX5ZcjM1NkY4iyJrFvCYXGoJJXl1xq6yluWVk_gj98e2OMtgkoy26_buVPw/s200/3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175673031766194" border="0" /></a>
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >setelah itu restart browser
<br />
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >yang ketiga, buka kembali browser dan masuk ke <a href="http://www.yontoo.com/install.aspx">sini</a> , setelah itu klik continue pada nomor 3
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21vAZAs9YF8N4dyoP3MuYi18wVgp_q6CVS4W4XuDsCRxGhTv4bTB5ncpbg9cWiMSN1h49n9cFEDUsG_SMKa3RDLU2vtiwxxv7Cir8ztOaBDuCOdxrCl_WtsrYEhACguVs7Y0CB0njzmQ/s1600-h/5.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 228px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh21vAZAs9YF8N4dyoP3MuYi18wVgp_q6CVS4W4XuDsCRxGhTv4bTB5ncpbg9cWiMSN1h49n9cFEDUsG_SMKa3RDLU2vtiwxxv7Cir8ztOaBDuCOdxrCl_WtsrYEhACguVs7Y0CB0njzmQ/s200/5.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175681541235714" border="0" /></a>
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >Langkah kedua
<br />
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >Setelah itu klik "Go to PageRage Facebook App" dan anda akan masuk ke <a href="http://apps.facebook.com/pagerage">sini</a>
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >Sekarang pilih layout yang anda suka, disitu ada beberapa kategory nya.
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilhg8CTmnZtePhwZ89ZZ7N0myRxj1iFRv5-opni3C8yAVo2NlqVP4ryordrhpIQvjE0pJ6alWR5LnW8FJYcAE9ptikMHPqgvOnzuPHUPbr9yETB1zDFmSO8vC84OsPwuKe1YDid1Y6Quw/s1600-h/4.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 224px; height: 133px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilhg8CTmnZtePhwZ89ZZ7N0myRxj1iFRv5-opni3C8yAVo2NlqVP4ryordrhpIQvjE0pJ6alWR5LnW8FJYcAE9ptikMHPqgvOnzuPHUPbr9yETB1zDFmSO8vC84OsPwuKe1YDid1Y6Quw/s200/4.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175679390689522" border="0" /></a></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >
<br />Pilih "select" pada layout pilihan anda. Setelah itu anda akan masuk ke halaman lain untuk menginvite applikasi layout ke teman anda. Jika anda tidak merasa perlu menginvite kepada teman, langsung aja klik "Skip"
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghfkGbR8NiFPdYQG_Jmw_CZrILzXBhmaRvNsyYl49ssO2poTQ9VP49TEIUgJ_xvT80fy8epvWBoSrIvS31LKNvBSjZwXGiR0GwMbSgyqZOvQjNYJ_S5Ktvn5PEZlArmXkifYSqmbn94QM/s1600-h/6.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEghfkGbR8NiFPdYQG_Jmw_CZrILzXBhmaRvNsyYl49ssO2poTQ9VP49TEIUgJ_xvT80fy8epvWBoSrIvS31LKNvBSjZwXGiR0GwMbSgyqZOvQjNYJ_S5Ktvn5PEZlArmXkifYSqmbn94QM/s200/6.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175843508456610" border="0" /></a></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >
<br />Proses add applikasi layout pun udah selesai, sekarang klik "Profile" Facebook anda, hasilnya akan seperti ini
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRfuKu5t6AbJDa9seROcsPWRpxmkyHj-UEPLbnKbSJKOW4B7pGc2Zuwu2xcVHYXsQ7QJd4svFPSViSAjrAXYQqFvxRDqPHBsOUKXHS3DjU3RY1u8I4EXkOU-xxjpo1gJpX5ngXL-JAmxQ/s1600-h/7.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRfuKu5t6AbJDa9seROcsPWRpxmkyHj-UEPLbnKbSJKOW4B7pGc2Zuwu2xcVHYXsQ7QJd4svFPSViSAjrAXYQqFvxRDqPHBsOUKXHS3DjU3RY1u8I4EXkOU-xxjpo1gJpX5ngXL-JAmxQ/s200/7.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5332175848092971090" border="0" /></a>
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:courier new;font-size:85%;" >Selamat mencoba.... dan jangan lupa add saya di <span style="color: rgb(51, 102, 255);">budisantosaa@yahoo.com</span><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-weight: bold;"></span></span>
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br /></span><span style="color: rgb(51, 51, 255); font-family: arial;font-family:arial;font-size:85%;" class="fullpost" >
<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-75068141636201069822009-04-25T16:27:00.007+07:002009-04-26T10:42:58.781+07:00Tradisi Sorogan di kebumen Lor<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJA0t0JzcHCOEjfOIK0OJpJyuRUz2TUo3e4Bmn4taaFI450gV-50a8-zFbSGk_3X5_4E0kg-N9P4wObarknNpLaxRDiaoczbObNkZFB3gOz0XXTSZEXHEYTIBK99C9-aiTb-RcHEDDqFY/s1600-h/hajat.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 200px; height: 164px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJA0t0JzcHCOEjfOIK0OJpJyuRUz2TUo3e4Bmn4taaFI450gV-50a8-zFbSGk_3X5_4E0kg-N9P4wObarknNpLaxRDiaoczbObNkZFB3gOz0XXTSZEXHEYTIBK99C9-aiTb-RcHEDDqFY/s200/hajat.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5328560484012613522" border="0" /></a><span class="fullpost">Musin panen telah usai, tetapi wajah Mbah lamkarta tidak tampak ceria. Pasalnya, padi hasil panen dari sepetak sawahnya hanya beberapa kuintal saja. Menyusutnya hasil panen tahun ini akibat serangan hama , disusul bencana banjir yang melanda desanya. Padahal sebagian hasil panen itu akan disimpan untuk cadangan pangan keluargaSebagian lagi akan dijual untuk menutup kebutuhan sehari-hari. Tetapi, hukum ekonomi tetap berlaku. Sehabis musim panen ini suplai padi (gabah) di pasaran meningkat tajam, sedang permintaan tidak bertambah.<br /><br />Akibatnya harga pun anjlok. Celakanya lagi, hampir tiap hari Mbah lamkarta menerima kiriman sorogan dari warga desa yang hendak menyelenggarakan perhelatan. Memang, usai musim panen selalu disusul tradisi perhelatan keluarga seperti khitanan, perkawinan dan sebagainya. Tradisi sorogan atau pengiriman bingkisan makanan yang sudah membudaya itu mesti dibalas dengan sumbangan uang. Kalau tidak, namanya akan tercemar atau keluarganya akan terisolasi dari pergaulan sesama warga desa.<br />Tradisi sorogan di Kebumen sebelah lor dikenal sejak zaman baheula. Intinya, warga yang mampu sebelum perhelatan sengaja mengirim "upeti" makanan yang serba enak kepada pejabat atau orang terpandang di desanya.<br /><br />Tujuannya sekadar ngabekti (penghormatan) dari kawulo alit (warga desa) kepada pangreh praja (pejabat) yang menjalankan roda pemerintahan desa. Tetapi tradisi sorogan yang berlaku sekarang nampaknya sudah jauh menyimpang - menjadi semacam undangan paksa. Pengiriman surat uleman (undangan) yang dulu berlaku kini lenyap, diganti nasi bungkus (nasi plus sayur-mayur sekadarnya) kepada warga desa lain yang (dianggap) dikenalnya. Ini pun tidak dipilah-pilah mana warga yang mampu menyumbang dan mana yang tidak mampu.<br /><br />Selain itu, tujuan pengiriman sorogan itu juga sudah berubah, yakni pengundang mengharapkan imbalan (sumbangan) uang dari tamu yang hadir pada acara perhelatan tersebut. Celakanya, pengiriman sorogan itu selalu dilakukan mendadak, satu hari menjelang perhelatan. Hal ini jelas menyusahkan warga desa yang tak mampu. Tradisi buruk ini makin berkembang di desa saya , tanpa ada yang berupaya mencegah atau menghapus. Ini terutama terjadi di Kecamatan karangsambung, pejagoan dan sekitarnya.Tradisi kekeluargaan di desa memang masih kental, sehingga setiap warga yang diundang menghadiri perhelatan (berarti telah dikirimi sorogan) menjadi ewuh pakewuh untuk tidak hadir. Dengan berbagai cara ia akan hadir dan menyumbang, kendati uang yang akan disumbangkan diambil dari uang belanja keluarga, atau terpaksa ngutang dulu pada tetangga.<br /><br />Tak jarang seorang warga desa yang miskin sekalipun, mendapat kiriman 2 - 3 bungkus sorogan sehari. Padahal tidak semua warga yang mengirim sorogan itu telah dikenalnya dengan baik. Jika tiap bungkus sorogan harus dibalas dengan sumbangan uang kontan Rp. 5.000, berarti dalam sehari warga yang menerima tiga bungkus sorogan harus menguras kantungnya Rp 15.000. Padahal sebagai buruh tani atau tukang becak misalnya, penghasilannya sehari terkadang hanya Rp 10.000, atau lebih kecil lagi. Data tertulis itu dianggap penting bagi yang punya gawe. Misalnya, suatu saat nanti ia diundang menghadiri perhelatan oleh Si Weru yang dulu menyumbang Rp. 4.000, ia pun akan menyerahkan sumbangan dalam jumlah yang sama. Demikian pula terhadap warga yang dulu menerima sorogan dan mereka tidak datang menyumbang ketika ia menyelenggarakan perhelatan, mereka pun akan "dibalas" dengan sikap yang sama. Tragis!<br /><br />Fakta di atas merupakan bukti tradisi sorogan di sekitar Kebumen sebelah lor belakangan banyak menyimpang dari tujuan semula. Dampaknya negatif, karena menyusahkan kawulo alit (wong cilik) yang penghasilannya kecil dan tidak menentu.<br />Sepintas kenyataan itu terasa absurd, sulit dimengerti akal sehat, karena berkembang di lingkungan rakyat desa atau masyarakat lapisan bawah yang dulu terkenal dengan tradisi gotong-royong, ramah-tamah, guyub-rukun, tenggang rasa, silih asih, asah dan asuh. komentar Anda<br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com8tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-57788460466914350282009-01-17T18:52:00.002+07:002009-01-17T18:55:36.332+07:0032 Rahasia Israel yang tidak dipublikasi<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31iORNrmxaNLxdb-k5Wp_J-JOA9XNgbssuNdn40OovpXME_N4f83Vs5a3kzxNiMNVFiMmhdJC80qjIZ74Naj4Btdtw4xPryVgN5xpCysOf1D1WSZYW0xEnIDN4yVlgoWL8mRyM4aIi6I/s1600-h/israel-flag+shadow.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 117px; height: 117px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi31iORNrmxaNLxdb-k5Wp_J-JOA9XNgbssuNdn40OovpXME_N4f83Vs5a3kzxNiMNVFiMmhdJC80qjIZ74Naj4Btdtw4xPryVgN5xpCysOf1D1WSZYW0xEnIDN4yVlgoWL8mRyM4aIi6I/s200/israel-flag+shadow.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5292229730699321250" border="0" /></a><span class="fullpost">Untuk diketahui 32 Rahasia Israel yang tidak dipublikasi tentang<br />pelanggaran yang dilakukan oleh Israel terhadap Daerah dan Warga Palestina.<br /><br />1. Tahukah anda bahwa selain ras yahudi, dilarang membeli atau menyewa tanahdi Israel?<br /><br />2. Tahukah anda bahwa setiap ras yahudi yang ada di setiap Negara di<br />seluruh dunia menjadi warga Negara Israel secara otomatis? Sementara warga<br />Palestina yang terlahir di tanah negerinya sendiri sejak puluhan abad<br />yang lalu terus diusir ke luar Palestina?<br /><br />3. Tahukah anda bahwa penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel harus menggunakan kendaraan dengan cat dan warna<br />khusus untuk membedakan antara ras yahudi dan non yahudi?<br /><br />4. Tahukah anda bahwa Yerusalem bagian timur, Tepi Barat, Gaza dan dataran<br />tinggi Golan dianggap oleh masyarakat internasional khususnya barat dan<br />Amerika sebagai kawasan yang dijajah Israel dan bukan merupakan bagian<br />dari Israel?<br /><br />5. Tahukah anda bahwa Israel mengalokasikan 85% air<br />bersih hanya untuk ras yahudi dan membagikan 15% sisanya untuk seluruh<br />penduduk Palestina yang menetap di kawasan Israel?<br />Secara realitas, Israel mengalokasikan 85% air bersih hanya untuk<br />400 penduduk yahudi di Hebron, sementara 15% sisanya alokasikan kepada 120 ribu penduduk Palestina di daerah itu?<br /><br />6. Tahukah anda bahwa Amerika mengalolasikan 5 milyad US$<br />dari penghasilan pajaknya setiap tahunnya untuk menyumbang Israel?<br /><br />7. Tahukah anda bahwa Amerika terus memberikan bantuan militer kepada<br />Israel sebesar 1,8 milyard US$ setiap tahunnnya? Dan tahukah anda bahwa<br />jumlah sebesar itu sama dengan sumbangan Amerika kepada seluruh Negara<br />di benua benua Afrika?<br /><br />8. Tahukah anda bahwa Israel juga menunggu bantuan perang tambahan sebesar 4 milyard US$ dari Amerika yang terdiri dari<br />pesawat tempur F 16, Apache dan Blackhawk? Dan karena Amerika<br />merupakan<br />Negara koalisi utama bagi Israel, maka ia wajib memberikan semua<br />fasilitas yang diminta Israel untuk menjamin eksistensinya.<br /><br />9. Tahukah anda bahwa pemerintah Amerika telah menekan Konggres tentang<br />pelanggaran Israel dalam penggunaan senjata yang mereka<br />sumbangkan?Khususny a pada tahun 1978, 1979 dan tahun 1982 pada perang<br />di Lebanon dan penggunaan senjata nuklir pada tahun 1981.<br /><br />10.<br />Tahukah anda bahwa Israel adalah satu-satunya Negara di Timur Tengah<br />yang menolak menandatangani larangan pengembangan senjata nuklir? Dan<br />menolak Tim Investigasi PBB untuk memeriksa tempat persembunyian<br />nuklirnya?<br /><br />11. Tahukah anda bahwa sebelum berdirinya Israel pada tahun 1948, sudah memiliki pabrik pengembangan senjata nuklir?<br /><br />12. Tahukah anda bahwa Perwira Tinggi Israel di Departemen Perang mengakui<br />secara terang-terangan bahwa militer Israel membunuh semua tahanan<br />perang Palestina tanpa proses pengadilan?<br /><br />13. Tahukah anda bahwa Israel meledakan tempat kediaman<br />Diplomat Amerika dan menyerang kapal perang Amerika Liberty di perairan<br />internasional pada tahun 1967? Walaupun serangan itu menewaskan 33<br />tentara Amerika dan melukai 177 lainnya, tetapi Amerika sama sekali<br />tidak melakukan tindakan apapun terhadap Israel? Hanya dengan alasan<br />bahwa tentara Israel salah sasaran? Bayangkan kalau serangan itu<br />dilakukan oleh Negara Islam?<br /><br />14. Tahukah anda bahwa Israel merupakan Negara yang paling banyak<br />mengabaikan resolusi DK PBB?<br />Jumlah resolusi yang diabaikan oleh Israel mencapai 69 buah. Bayangkan<br />seandainya satu Negara Islam mengabaikan 1resolusi PBB, apa yang akan dilakukan oleh Amerika?<br /><br />15. Tahukah anda bahwa pemerintah Israel menggunakan system politik<br />konservasi terhadap identitas ras yahudi agar tetap menjadi warga Negara itu?<br /><br />16. Tahukah anda bahwa Mahkamah Agung Israel telah menetapkan Perdana<br />Menteri Ariel Sharon sebagai tersangka dalam kasus pembantaian Shabra<br />dan Syatilla pada 16 September 1982 di<br />Lebanon yang menewaskan lebih dari 1000 orang Palestina terdiri<br />dari anak-anak, wanita dan orang tua?<br /><br />17. Tahukah anda bahwa pada tanggal 20 Mei 1990, seorang tentara Israel<br />menyuruh para buruh Palestina yang sedang menunggu bus di sebuah halte<br />untuk duduk berbaris di atas tanah, setelah itu ia menembaki mereka<br />dari jarah setengah meter? Tahu pulakah anda bahwa pemerintah Israel<br />menyatakan tentara itu tidak bersalah dan<br />bahkan mendapat penghargaan khusus dari pemerintah Israel?<br /><br />18. Tahukah anda bahwa sampai tahun 1988, semua pabrik dan kantor di Israel<br />hanya boleh menempelkan keterangan lowongan kerja dengan perkataan:<br />"lowongan kerja hanya untuk ras yahudi", "dicari seorang<br />karyawan dengan syarat ras yahudi"?<br /><br />19. Tahukah anda bahwa Departmen Luar Negeri Israel membayar 6 peruhaan<br />media Amerika untuk memunculkan image positif Israel kepada masyarakat<br />Amerika dan Eropa?<br /><br />20. Tahukah anda bahwa Sharon mengajak Partai<br />radikal Molodeit untuk menjadi koalisi utama dalam kabinetnya? Padahal<br />partai itu beridiologi radikal dengan persepsi pokok membesihkan Israel<br />dari non ras yahudi dan pengusiran secara paksa seluruh warga Palestina<br />dari Israel?<br /><br />21. Tahukah anda bahwa Perdana Menteri Israel pertama David ben Gorion<br />sepakat dengan langkah pengusiran secara paksa seluruh ras arab dari<br />Israel?<br /><br />22. Tahukah anda bahwa Rahib besar di Israel Ofadya<br />Yosef yang juga pendiri Partai Syas (partai terbesar ketiga di Israel)<br />mendukung aksi militer Israel untuk menghabisi warga Palestina? bahkan<br />ia mengeluarkan fatwa radikal pada hari raya paskah yang lalu dalam<br />wawancaranya di sebuah jaringan radio terbesar di Israel: "Tuhan akan<br />membalas semua kejahatan warga arab, Tuhan akan menghancurkan<br />keturunannya, menghabisinya dan menghancurkan tanahnya dan Tuhan akan<br />membalas mereka dengan siksaan yang pedih. Karenanya dilarang semua ras<br />yahudi untuk memberikan rasa kasih saying kepada warga arab, dan wajib<br />bagi setiap yahudi untuk menembakan rudal dan senjatanya ke arah dada<br />dan kepala setiap warga arab untuk menghabisinya, karena mereka itu<br />makhluq yang jahat dan terkutuk"��<br /><br />23. Tahukah anda bahwa pengungsi Palestina terbesar di dunia?<br /><br />24. Tahukah anda bahwa penduduk Kristen Palestina bersatu dengan penduduk<br />Palestina muslim<br />untuk melawan penjajah yahudi?<br /><br />25. Tahukah anda, walaupun Mahkamah Agung Israel sudah mengeluarkan keputusan<br />pelarangan penyiksaan dalam proses pemeriksaan, tetapi Shinbet (Badan<br />Intelejen Israel) tetap terus menyiksa setiap pejuang Palestina dalam proses pemeriksaannya?<br /><br />26. Tahukah anda bahwa walaupun Israel terus mengganggu proses belajar<br />mengajar dan merusak seluruh sarana dan prasara pendidikan penduduk<br />Palestina, tetapi penduduk Palestina tetap menjadi Negara terbesar di<br />dunia yang penduduknya bergelar doctor (S3)? Hal ini apabila dilihat<br />dari jumlah prosentase penduduknya.<br /><br />27. Tahukah anda bahwa<br />setiap manusia mempunyai hak yang sama yang dijamin oleh undang-undang<br />HAM internasional yang diterbitkan pada tanggal 10 Desember 1948?<br />Tetapi tahukah anda<br />bahwa undang-undang itu sama sekali tidak<br />berlaku bagi penduduk Palestina? karena dihalangi dengan<br />ditandatanganinya kesepatakan OSLO?<br /><br />28. Tahukah anda bahwa mayoritas buku sejarah di dunia mengatakan<br />Negara-negara<br />arab yang menyerang Israel terlebih dahulu pada perang tahun 1967?<br />Padahal faktanya, justru Israel yang menyerang Negara-negara arab<br />terlebih dahulu kemudian mereka merebut kota Al Quds dan Tepi Barat?<br />Tetapi mereka mengatakan bahwa serangannya itu adalah serangan<br />untukmenjaga diri dan antisipasi?<br /><br />29. Tahukah anda bahwa Israel sebagai Negara penjajah sama sekali tidak terikat dengan konsvensi Jenewa untuk<br />menjaga hak-hak dan keselamatan warga sipil Palestina?<br /><br />30. Tahukah anda bahwa perintah Perdana Menteri Israel Ariel Sharon sudah<br />tidak dituruti lagi oleh militer Israel? Salah satu contohnya adalah<br />ketika ia melarang militer Israel untuk melakukan genjatan senjata dan<br />dilarang menembak, tetapi militer Israel terus menyerang, menembaki<br />rakyat sipil Palestina dan menghancurkan tempat tinggal mereka. Insiden<br />paling memilukan andalah pembantaian tiga wanita Palestina,<br />padahal mereka sedang berada dalam tenda pengungsiannya?<br /><br />31. Tahukah anda bahwa Israel terus melakukan berbagai usaha untuk<br />menghancurkan Masjid Al Aqsha dan Qubah Shakhrah sejak 50 tahun yang lalu dengan menggali bawah tanah masjid tersebut agar<br />runtuh dengan sendirinya?<br /><br />32. Tahukah anda bahwa Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela mengatakan<br />bahwa Israel adalah Negara rasisme dan apartheid seperti kondisi Afrika<br />Selatan sebelum ia pimpin? Semoga dapat dipahami mengapa Israel<br />tidak menghirau imbauan PBB maupun Amerika tapi harus ditindakn oleh<br />Rakyat Dunia terhadap keangkuhan warga Yahudidi Israel.<br /><br /><span style="font-style: italic;font-size:78%;" >di copy dari milis assosiasi-warnet@yahoogroups.com</span><br /><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-42666667700187810982008-12-22T11:31:00.005+07:002008-12-22T11:48:01.011+07:00Kiat Mengantisipasi Penyelewengan Sweeping Windows Bajakan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0NmMKLvdxnVHYECtlTiT7xpfvWx-yxFXmKRsPVbXbDgTG_fiXaHo4xx7nXk0xGOp0bokM-rm7OpNZEtnppxUTgTR6Ac8cuzrvroTWpvLZjE55pUex4fqAHlpGprrVFsElOVZYzGTNoM/s1600-h/windows-xp-home-sp2-box.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 118px; height: 129px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0NmMKLvdxnVHYECtlTiT7xpfvWx-yxFXmKRsPVbXbDgTG_fiXaHo4xx7nXk0xGOp0bokM-rm7OpNZEtnppxUTgTR6Ac8cuzrvroTWpvLZjE55pUex4fqAHlpGprrVFsElOVZYzGTNoM/s200/windows-xp-home-sp2-box.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5282469133565066002" border="0" /></a><span class="fullpost">Akhir-akhir ini muncul berbagai kegelisahan para<br />pengguna personal komputer dikarenakan beredar gencarnya isyu-isyu<br />sweeping penggunaan windows bajakan dengan sanksi-sanksi yang begitu<br />menyeramkan, semisal penyitaan komputer dan kewajiban untuk membayar<br />uang tebusan dengan jumlah yang tidak kecil dan tidak masuk akal.<br /><br />Dengan maksud untuk membagi informasi yang boleh jadi akan sangat<br />membantu jika fenomena sweeping windows bajakan tersebut menimpa kita,<br />maka saya ingin membagikan sedikit info cukup logis yang beredar di<br />kalangan milis journal lawyer.<br /><br />Berikut ini adalah prosedur yang perlu diketahui jika terjadi sweeping<br />mengenai Windows bajakan berdasarkan info yang tersebar melalui milis<br />journal lawyer, agar kita tidak terjebak menjadi korban pemerasan dari<br />oknum-oknum tak bertanggung jawab yang boleh jadi berusaha<br />memanfaatkan ketidaktahuan dan ketakutan kita atas masalah ini:<br /><br />Pihak POLRI tidak berhak untuk mengambil komputer dari TKP kecuali<br />terbukti terlibat dalam tindakan kriminal (praduga tak bersalah).<br />Misalnya, dipergunakan untuk membuat CD/DVD bajakan itu sendiri,<br />menjual software bajakan, mempubilkasikan secara umum (bersifat<br />komersial) seperti isi lagu/ringtone MP3, toko menjual barang ilegal<br />(hardware curian), credit card fraud, dan lain-lain.<br /><br />Proses pembuktian keterlibatan seseorang dalam tindakan kriminal yang<br />menggunakan komputer membutuhkan waktu yang lama, termasuk melakukan<br />pengintaian. Jadi, apabila ada Polisi yang berani masuk ke dalam<br />warnet dan menyatakan harus menyita semua komputer yang ada berarti<br />mereka adalah oknum yang tidak bertanggung jawab. Semua ada<br />proses/prosedurnya.<br /><br />Mengenai pemakaian windows original, pernyataan di bawah ini diperoleh<br />langsung dari pihak Microsoft Indonesia dan juga melalui<br />perwakilannya, yaitu Magenta sebagai tempat pendaftaran MSRA.<br /><br />*Pertama*<br />Akan ada perwakilan dari pihak yang merasa berkepentingan (misalnya,<br />Microsoft) yang lebih dikenal dengan sebutan Surveyor datang melakukan<br />survey, bukan razia/penyitaan!!! Mereka wajib menunjukkan Surat<br />Perintah Kerja (SPK) yang berisikan detail apa saja yang harus mereka<br />kerjakan. User berhak melakukan konfirmasi dengan cara menelphone<br />pihak Microsoft Indonesia atau Magenta tentang keberadaan surveyor di<br />lapangan tersebut.<br /><br />*Kedua*<br />Apabila surveyor mendapatkan penggunaan software bajakan, maka<br />surveyor tersebut berhak meminta surat pernyataan dari user yang wajib<br />diisi data sesuai dengan keadaan di lapangan oleh user.<br /><br />*Ketiga*<br />Pihak Microsoft/Magenta akan mengirim surat penawaran untuk<br />menyelesaikan tindakan pelanggaran oleh user. Setelah user<br />mengkonfirmasi tindakan yang telah diambil apakah memutuskan untuk<br />menggunakan Windows original atau beralih ke solusi freeware seperti<br />LINUX, pihak Microsoft/Magenta akan mengirimkan kembali seorang<br />Surveyor memastikan kebenarannya di lapangan.<br /><br />*Keempat*<br />Apabila user tidak merespon penawaran dan atau setelah surveyor<br />mendatangi kembali masih mendapatkan pelanggaran, maka pihak<br />Microsoft/Magenta akan mengirimkan surat peringatan.<br /><br />*Kelima*<br />Apabila user tidak merespon surat peringatan, maka pihak<br />Microsoft/Magenta akan memperkarakan secara hukum dan menyerahkannya<br />ke pihak POLRI. Selanjutnya seperti proses hukum yang berlaku, POLRI<br />akan mengirimkan surat panggilan pertama, kedua, ketiga dan apabila<br />tidak direspon baru akan dilakukan penyitaan dan penyegelan tempat<br />usaha.<br /><br />*Catatan*<br />Di luar proses/prosedur di atas, User berhak mempertahankan<br />kepemilikannya atas harta benda yang dibeli secara legal dan sebagai<br />pembeli dapat memposisikan dirinya sebagai korban. Tidak bisa suatu<br />merk memperkarakan merek lain, misalnya Microsoft memeperkarakan<br />Biling Explorer bajakan atau Norton Anti Virus Bajakan (Symantec). Hal<br />tersebut merupakan etika merek dagang terdaftar (Registered Trade<br />Mark) Internasional. Informasi ini dapat diperoleh melalui website<br />Microsoft atau apabila kita mencoba mengaktifasi/update windows </span><span class="fullpost">bajakan.</span><br /><span class="fullpost"><br /><span style="font-size:78%;">sumber </span></span><span style="font-size:78%;"><a href="http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=11&dn=20080620151741">http://www.kabarind<wbr>onesia.com/<wbr>berita.php?<wbr>pil=11&dn=<wbr>20080620151741</a></span><br /><span class="fullpost"><br /><br />Note :<br /><span style="color: rgb(51, 102, 255); font-style: italic;">Bagi sebagian Perusahaan besar pasti gak pusing pusing dengan Harga windows Original Bagaimana dengan Kita2 Pengusaha warnet yang yang hanya bermodal pas pasan, Belum lagi bayar angsuran bank .. aduh pusing back to Jualan Tempe aja deh...</span><br /><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com10tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-65796718822201596012008-12-07T15:49:00.001+07:002008-12-07T15:50:20.643+07:00Hosting gratis PHP SQL<span class="fullpost"><br /><br /> <img src="http://www.unair.info/img/000webhost2.gif" alt="hosting gratis 00webhost"><br> Bagi teman teman yang sedang berkelana mencari hosting - hosting gratis yang support PHP & MySql, baik yang akan digunakan untuk membantu meringankan bandwidth utama website anda seperti yang dilakukan <a href="http://www.ilmuwebsite.com">ilmuwebsite</a> atau sekedar ingin mencoba menjalankan <a href="http://www.ilmuwebsite.com/php_kuliah/">script php</a>, atau bisa juga sedang belajar mencoba membuat website berbasis PHP, silahkan coba hosting yang satu ini:<br><br><a href="http://www.000webhost.com/" target="_blank" rel="nofollow">http://www.000webhost.com</a><br><br>Registernya ke sini: <a href="http://www.000webhost.com/order.php" target="_blank" rel="nofollow">http://www.000webhost.com/order.php</a><br><br><img src="http://www.unair.info/img/000webhost.gif"><br><br>Mereka 100% menawarkan hosting gratis, dengan spesifikasi seperti ini:<br><br><span style="color: rgb(255, 0, 0);">250 MB Disk Space, 100 GB Data Transfer<br>PHP with MySQL Database Support<br></span><br><strong>Ok, sekarang waktunya Test and Review by ilmuwebsite.com, hasilnya: </strong><br><table border="0" width="100%"> <tbody><tr> <td width="30%">Space </td> <td width="70%">: Ya... benar pada cPanelnya di kasih 250mb</td> </tr> <tr> <td>Bandwidth</td> <td>: Janjinya 100Gb, tapi di cPanelnya bandwidth nya tidak tertulis... </td> </tr> <tr> <td>Kecepatan server (Speed Test) </td> <td>: Bagus... Cepat di crawl oleh <a href="http://www.ilmuwebsite.com/detil_search_engine_artikel/2/Googlebot_mempunyai_dua_versi_Freshbot_dan_Deepbot/">googlebot</a> (test kami), tapi ada beberapa orang yang menyatakan Server Uptimenya 77%, tapi kami belum merasakan hal itu. </td> </tr> <tr> <td>cPanel</td> <td>: Bagus cPanel nya versi terbaru 13 (x3), versi ini menurut kami loading nya berat, lebih baik yang versi lama yaitu versi 10 (x) </td> </tr> <tr> <td>FTP</td> <td>: Bagus... FTP nya Ok, sudah kami coba dengan <a href="http://www.ilmuwebsite.com/detil_review_software/4/SmartFTP_Software_FTP_Terbaik/">smartftp</a> dan tidak ada masalah.. </td> </tr> <tr> <td>Support DNS & Subdomain </td> <td>: Ya... mereka memberikan pilihan penggunaan domain anda sendiri dengan arahan Name Server, contoh domain: <a href="http://www.unair.info" target="_blank">unair</a>.info (contoh arahan DNS domain ke 000webhost.com), atau anda juga dapat memilih menggunakan subdomain mereka <strong>namasitus.890m.com</strong> atau <strong>namasitus.site88.net</strong>, contoh: <a href="http://networkandgame.890m.com" target="_blank">http://networkandgame.890m.com</a></td> </tr> <tr> <td>Name Server </td> <td>: dns1.000webhost.com<br> : dns2.000webhost.com</td> </tr> <tr> <td><strong>Affiliate</strong></td> <td>: <strong style="color: rgb(255, 0, 0);">SCAM</strong> - Mereka tidak akan pernah membayar anda </td> </tr> <tr> <td> </td> <td> </td> </tr> <tr> <td><strong>Total Score</strong><br> untuk versi hosting gratis PHP SQL </td> <td>: <strong>90</strong></td> </tr> <tr> <td> </td> <td>Request <strong>Test and Review</strong> silahkan kirim email ke: webmaster[at]ilmuwebsite[dot]com</td> </tr></tbody></table><br>Feature yang di janjikan oleh pihak 000webhost adalah:<br><p>Support: </p><ul><li>PHP mail() function and Sendmail </li><li>Curl, GD2 library, ImageMagick, Zend </li><li>fopen() and PHP sockets </li><li>safe_mode is OFF, file uploads ON </li><li>Zend Optimizer support, Ioncube loader.. and much more features are enabled</li></ul>PHP mail() function and Sendmail: ini berarti anda bisa menggunakan fungsi PHP Send Mail<br><br>Ok, silahkan coba :) <br /><span style="font-size:9px;">Sumber dari situs <a href="http://www.ilmuwebsite.com">Ilmu Website</a> dalam kategori <a href="http://www.ilmuwebsite.com/hosting_service/">hosting service</a> dengan judul <a href="http://www.ilmuwebsite.com/detil_hosting_service/5/000webhost_-_Hosting_gratis_PHP_SQL/">000webhost - Hosting gratis PHP SQL</a></span><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-59166330658316390552008-11-15T16:53:00.007+07:002008-11-15T17:09:35.756+07:00Tutorial backup Activasi windows<meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} -</style><span style="" lang="IN">Gunakanlah System Microsoft window</span><span style="" lang="IN">s XP yang asli, begitulah kira kira anjuran billgates, dalam tutorial kali ini saya mencoba berbagi pengalaman cara membackup Activasi Microsoft <span style=""> </span>windows XP. anda mungkin sering kesal<span style=""> </span>ketika menginstal windows anda, anda harus melalui tahap<span style=""> </span>Ativasi yang membosankan. Mungkin kalau kondisi komputer kita Normal dan ko</span><span style="" lang="IN">mputer kita tersedia jaringan Internet mungkin <span style=""> </span>tidak jadi masalah, bagaimana kalau komputer kita sering bermasalah dan tidak adanya jaringan Internet ?. solusinya Backup lah activasi windows anda. Anda bisa mendownloadnya di disini <span style=""> </span>Exrak file tersebut ke direktori komputer anda</span><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C07%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> </p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">
<br /></span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Double Klik WinKeyFinder.exe sehingga seperti gambar di bawah ini<o:p></o:p></span></p> <a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5hAb6NmK4puTbTb0Za76uKCJzqMEdMw4T5d60wp2kUlJy3dHCSGiB8LV_J0mIyysltAvT24_H__qeLlfIFS-n75di0w3cKwN8sUjlUTY2szuGWMMQXcVfkss48T-gI8x4S8P-TyxuQDw/s1600-h/winkey.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 436px; height: 261px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg5hAb6NmK4puTbTb0Za76uKCJzqMEdMw4T5d60wp2kUlJy3dHCSGiB8LV_J0mIyysltAvT24_H__qeLlfIFS-n75di0w3cKwN8sUjlUTY2szuGWMMQXcVfkss48T-gI8x4S8P-TyxuQDw/s200/winkey.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268820817980801682" border="0" /></a><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN"><o:p> </o:p></span></p>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C03%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><span style="" lang="IN"> Pilih backup Activation dan buatlah folder sesuai keinginan anda Contoh kali ini adalah saya buat Folde Bacup Activation -</span><span style="" lang="IN">
<br /></span><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p>
<br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUbrQ7dn70nB60LFAdCf2qs5Z2lnWBorrwmi2ufI5YP_Ywm69NLRqh1hAzo4ZYqn-b158qomw5bj71tcW0BY9McDG2AuqDPCXabGEheBCQvXfRRvYA6m_wsoX9gY1rw419FTAZeM_SW_o/s1600-h/folder.JPG"><img style="cursor: pointer; width: 178px; height: 200px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUbrQ7dn70nB60LFAdCf2qs5Z2lnWBorrwmi2ufI5YP_Ywm69NLRqh1hAzo4ZYqn-b158qomw5bj71tcW0BY9McDG2AuqDPCXabGEheBCQvXfRRvYA6m_wsoX9gY1rw419FTAZeM_SW_o/s200/folder.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268821969586975810" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Klik OK</span></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjktW0vTUHSYtV89GJZ-ysu-zT-0du0bS4xuXbWr2HecDj1MHPvz4fvFXMFMhLbI7cFOsIGOPsVWetRBsyHBAk0eCrJ8u1qF5qxhbRoVuZHTa6df2oJE37KreO0-F9wEmfEItYqrbQm4g/s1600-h/avtiasi.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 91px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjktW0vTUHSYtV89GJZ-ysu-zT-0du0bS4xuXbWr2HecDj1MHPvz4fvFXMFMhLbI7cFOsIGOPsVWetRBsyHBAk0eCrJ8u1qF5qxhbRoVuZHTa6df2oJE37KreO0-F9wEmfEItYqrbQm4g/s200/avtiasi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268822648952280274" border="0" /></a></p>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C08%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Selesai Sudah ... Activasi windows Anda telah terbackup di Foldel yang anda buat tadi nah.. ketika nanti anda instal ulang windows, anda tidak perlu melakukan Activasi Ulang , cukup dengan me Restore Backup Activasi nya dengan cara <o:p></o:p></span></p>
<br />
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C10%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Font Definitions */ @font-face {font-family:Wingdings; panose-1:5 0 0 0 0 0 0 0 0 0; mso-font-charset:2; mso-generic-font-family:auto; mso-font-pitch:variable; mso-font-signature:0 268435456 0 0 -2147483648 0;} /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="" lang="IN">Pilih tombol Restore Activation </span><span lang="IN" style="font-family:Wingdings;"><span style="">-></span></span><span style="" lang="IN"> cari fol</span><span style="" lang="IN">der backup </span><span lang="IN" style="font-family:Wingdings;"><span style="">-></span></span><span style="" lang="IN">open</span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p>
<br /><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISfgr1X2OgIaLT-IqbDS6xTXwkdNDXJSD9BWBgSfgBJc47dF-Hav3bRZtpzNto8eVPSlzOUh_vv9drAfnwX0vMHAxYE3TOgaAbiJQsqqTI32K7LRxygPA4O_0HBV9ezV-rR1HDKjwTOM/s1600-h/restore.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 497px; height: 292px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjISfgr1X2OgIaLT-IqbDS6xTXwkdNDXJSD9BWBgSfgBJc47dF-Hav3bRZtpzNto8eVPSlzOUh_vv9drAfnwX0vMHAxYE3TOgaAbiJQsqqTI32K7LRxygPA4O_0HBV9ezV-rR1HDKjwTOM/s200/restore.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268823227581650082" border="0" /></a></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">Selesai
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYjPv6bgNi6QwYwGKA-Bs3XJ0_2T_pPMYBdNy-M8oBweKELXP6t71l3xjzPzADtQyjlYPBGM9vPpspJ-pkP4Hqanwc99F11NQHgIUeL9izMsbewPfYsfATHOz_Ir4oDhH8XKIQ_r219mY/s1600-h/restore+ok.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 200px; height: 88px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYjPv6bgNi6QwYwGKA-Bs3XJ0_2T_pPMYBdNy-M8oBweKELXP6t71l3xjzPzADtQyjlYPBGM9vPpspJ-pkP4Hqanwc99F11NQHgIUeL9izMsbewPfYsfATHOz_Ir4oDhH8XKIQ_r219mY/s200/restore+ok.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5268823961736174658" border="0" /></a></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></p><p class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C11%5Cclip_filelist.xml"><link rel="Edit-Time-Data" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C11%5Cclip_editdata.mso"><!--[if !mso]> <style> v\:* {behavior:url(#default#VML);} o\:* {behavior:url(#default#VML);} w\:* {behavior:url(#default#VML);} .shape {behavior:url(#default#VML);} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:spellingstate>Clean</w:SpellingState> <w:grammarstate>Clean</w:GrammarState> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:342.2pt 184.5pt 342.2pt 184.5pt; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} --> </style><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0in 5.4pt 0in 5.4pt; mso-para-margin:0in; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:10.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-ansi-language:#0400; mso-fareast-language:#0400; mso-bidi-language:#0400;} </style> <![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapedefaults ext="edit" spidmax="1030"> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <o:shapelayout ext="edit"> <o:idmap ext="edit" data="1"> </o:shapelayout></xml><![endif]--><!--[if gte vml 1]><v:shapetype id="_x0000_t75" coordsize="21600,21600" spt="75" preferrelative="t" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" filled="f" stroked="f"> <v:stroke joinstyle="miter"> <v:formulas> <v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0"> <v:f eqn="sum @0 1 0"> <v:f eqn="sum 0 0 @1"> <v:f eqn="prod @2 1 2"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @0 0 1"> <v:f eqn="prod @6 1 2"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth"> <v:f eqn="sum @8 21600 0"> <v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight"> <v:f eqn="sum @10 21600 0"> </v:formulas> <v:path extrusionok="f" gradientshapeok="t" connecttype="rect"> <o:lock ext="edit" aspectratio="t"> </v:shapetype><v:shape id="_x0000_s1029" type="#_x0000_t75" style="'position:absolute;" wrapcoords="-38 0 -38 21515 21600 21515 21600 0 -38 0"> <v:imagedata src="file:///C:\DOCUME~1\ADMINI~1\LOCALS~1\Temp\msohtml1\11\clip_image001.jpg" title="restore ok"> <w:wrap type="tight"> </v:shape><![endif]--><!--[if !vml]--><!--[endif]--></p> Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-47752962271443790422008-11-11T09:48:00.002+07:002008-11-11T09:55:07.748+07:00Surat Wasiat Imam Samudra<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0KhmmdfgAKMEa7jN8PnFZTUVeJifZb2w1c_lAcyqeRSZAAfMuslm0urzSqPek8kmLGIOnBpNkpcajpE5D8gsgCmC1W3WjPuphnc0W54yHoUocJ3z9k31VCJGUYQNvkf8mVfdkT4nPLRg/s1600-h/imam.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 121px; height: 188px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0KhmmdfgAKMEa7jN8PnFZTUVeJifZb2w1c_lAcyqeRSZAAfMuslm0urzSqPek8kmLGIOnBpNkpcajpE5D8gsgCmC1W3WjPuphnc0W54yHoUocJ3z9k31VCJGUYQNvkf8mVfdkT4nPLRg/s200/imam.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5267226834983317602" border="0" /></a>
<br /><meta equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8"><meta name="ProgId" content="Word.Document"><meta name="Generator" content="Microsoft Word 11"><meta name="Originator" content="Microsoft Word 11"><link rel="File-List" href="file:///C:%5CDOCUME%7E1%5CADMINI%7E1%5CLOCALS%7E1%5CTemp%5Cmsohtml1%5C01%5Cclip_filelist.xml"><!--[if gte mso 9]><xml> <w:worddocument> <w:view>Normal</w:View> <w:zoom>0</w:Zoom> <w:punctuationkerning/> <w:validateagainstschemas/> <w:saveifxmlinvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid> <w:ignoremixedcontent>false</w:IgnoreMixedContent> <w:alwaysshowplaceholdertext>false</w:AlwaysShowPlaceholderText> <w:compatibility> <w:breakwrappedtables/> <w:snaptogridincell/> <w:wraptextwithpunct/> <w:useasianbreakrules/> <w:dontgrowautofit/> </w:Compatibility> <w:browserlevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel> </w:WordDocument> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> <w:latentstyles deflockedstate="false" latentstylecount="156"> </w:LatentStyles> </xml><![endif]--><style> <!-- /* Style Definitions */ p.MsoNormal, li.MsoNormal, div.MsoNormal {mso-style-parent:""; margin:0in; margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} p {mso-margin-top-alt:auto; margin-right:0in; mso-margin-bottom-alt:auto; margin-left:0in; mso-pagination:widow-orphan; font-size:12.0pt; font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-font-family:"Times New Roman";} @page Section1 {size:8.5in 11.0in; margin:1.0in 1.25in 1.0in 1.25in; mso-header-margin:.5in; mso-footer-margin:.5in; mso-paper-source:0;} div.Section1 {page:Section1;} </style><strong><span style="" lang="IN">BANTEN</span></strong><span style="" lang="IN">- Seorang pria membagi-bagikan semacam brosur yang isinya surat wasiat dari Imam Samudra, terpidana mati kasus Bom Bali I yang telah dieksekusi dini hari tadi. Tak diketahui secara pasti apakah orang tersebut berasal dari keluarga, kerabat Imam Samudra atau dari satu organisasi massa Islam.Surat tersebut dibagikan kepada siapa saja yang berada di sekitar kediaman Imam Samudra di Kampung Lopang Gede, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Banten, Minggu (9/11/2008).Sementara itu, saat ini jenazah Imam Samudra berada di Masjid Almanar, yang selanjutnya akan dibawa ke rumah duka.<o:p></o:p></span> <p><span style="" lang="IN">
<br /></span></p><p><span style="" lang="IN">Adapun surat tersebut berbentuk secarik kertas yang berisi wasiat Imam Samudra berisi:
<br /><em>“Saudara, aku wasiatkan kepada antum dan seluruh umat Islam yang telah mengazzamkan dirinya kepada jihad dan mati syahid untuk terus berjihad dan bertempur melawan setan akbar, Amerika dan Yahudi laknat.</em><o:p></o:p></span></p> <p><em><span style="" lang="IN">Saudaraku, jagalah selalu amalan wajib dan sunnah harian antum semua. Sebab dengan itulah kita berjihad dan sebab itulah kita mendapat rizki mati syahid. Janganlah anggap remeh amalan sunnah akhi, sebab itulah yang akan menyelamatkan kita semua dari bahaya futur dan malas hati.</span></em><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p><em><span style="" lang="IN">Saudaraku, jagalah salat malammu kepada Allah Azza Wajalla. Selalulah isi malam-malammu sujud kepada-Nya dan pasrahkan diri antum semua sepenuhnya kepada kekuasaannya. Ingatlah saudaraku, tiada kemenangan melainkan dari Allah semata.</span></em><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p><em><span style="" lang="IN">Kepada antum semua yang telah mengikrarkan dirinya untuk bertempur habis-habisan melawan anjing-anjing kekafiran, ingatlah perang belum usai. Janganlah takut cercaan orang-orang yang suka mencela, sebab Allah di belakang kita. Janganlah kalian bedakan antara sipil kafir dengan tentara kafir, sebab yang ada dalam Islam hanyalah dua, adalah Islam atau kafir.</span></em><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p><em><span style="" lang="IN">Saudaraku, jadilah hidup antum penuh dengan pembunuhan terhadap dengan orang-orang kafir. Bukanlah Allah telah memerintahkan kita untuk membunuh mereka semuanya, sebagaimana mereka telah membunuh kita dan saudara kita semuanya. Bercita-citalah menjadi penjagal orang-orang kafir. Didiklah anak cucu antum semua menjadi penjagal dan teroris bagi seluruh orang-orang kafir. Sungguh saudaraku, predikat itu lebih baik bagi kita daripada predikat seorang muslim, tetapi tidak peduli dengan darah saudaranya yang dibantai oleh kafirin laknat. Sungguh gelar teroris itu lebih mulia daripada gelar ulama. Namun mereka justru menjadi penjaga benteng kekafiran.”</span></em><span style="" lang="IN"><o:p></o:p></span></p> <p><span style="font-size:85%;"><em><span style="" lang="IN">
<br /></span></em></span></p><p><span style="font-size:85%;"><em><span style="" lang="IN">sumber: http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/11/09/1/162091/inilah-surat-wasiat-imam-samudra</span></em></span><span lang="IN" style="font-size:78%;"><o:p></o:p></span></p> <p class="MsoNormal"><span lang="IN" style="font-size:78%;"><o:p> </o:p></span></p>
<br /><span class="fullpost">
<br />
<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-74441942307368045522008-10-23T17:30:00.003+07:002008-10-23T17:42:40.950+07:00Sekedar Nambah wawasan<p><span class="Apple-style-span" style="color: rgb(79, 80, 79); font-family: verdana; font-size: 11px; "><div class="blogtitle" style="color: rgb(79, 80, 79); font-family: verdana, helvetica, arial; font-weight: bold; padding-right: 5px; padding-left: 5px; padding-top: 10px; "><div id="19237_kdub1"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial; font-size: 13px; font-weight: normal; ">Lik Bar bukan satu-satunya yang memanggil geologiwan dengan sebutan tukang akik. Dari dulu mahasiswa geologi pun sering dipanggil tukang akik. Mungkin karena kami belajar batuan dan mineral, termasuk <i>gemstone </i>alias akik. Padahal kalaupun diberi batu akik lalu disuruh memilih mana yang mahal dan mana yang murah, aku pasti tidak akan bisa menjawab, walaupun sudah belajar geologi dan bekerja sebagai ahli geologi bertahun-tahun. Tapi tidak apa-apalah. Biarkan aku disebut tukang akik, dan biarkan si tukang akik mendongeng, atau tepatnya menjawab pertanyaan Lik Bar yang rumah orang tuanya di Bantul terlanda gempa dan pertanyaan beberapa teman lain.</span><br /></div></div><div class="blogbody" style="padding-right: 5px; color: rgb(79, 80, 79); "><div id="19237_kdub2"><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><st1:place st="on"><st1:country-region st="on"><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Indonesia</span></st1:country-region></st1:place><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "> akhir-akhir ini begitu sering dilanda bencana geologi berukuran besar. Gempa dan tsunami di Aceh, gempa di Nias, lalu terakhir gempa di Yogya. Longsor juga sering sekali terjadi. Lalu terakhir terjadi banjir lumpur di dekat lokasi pemboran sumur Banjar Panji-1 milik Lapindo. Lalu Kaufik dan CC, teman dari Kapal Selam bertanya-tanya apakah gempa itu sedang musim?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gempa<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sebelum menjawab pertanyaan itu mari kita lihat dulu, sebetulnya gempa itu apa sih? Kita bisa merasakan gempa dan melihat akibatnya. Tapi sebetulnya gempa itu apa dan disebabkan oleh apa?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gempa terjadi karena pergerakan tiba-tiba batuan, akibat terlepasnya secara tiba-tiba regangan (<i>strain</i>) yang terakumulasi dalam jangka waktu yang lama. Pergerakan tiba-tiba ini melepaskan energi berupa gelombang seismik yang merambat di batuan. Rambatan gelombang ini seperti halnya ketika kita melempar batu ke kolam. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> gelombang yang bisa terlihat merambat di permukaan air, mulai dari titik jatuhnya batu dan makin meluas. Gelombang semacam inilah yang menimbulkan kerusakan buat penghuni permukaan bumi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Lalu, mengapa batuan bisa bergerak?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb1_struktur-bumi_USGS.gif" /> <span style="font-size:78%;"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 1. lapisan-lapisan bumi (USGS)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Lempeng dan Kerak Bumi<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Bumi kita yang kurang lebih bulat ini sebetulnya berlapis-lapis (lihat <b>gambar</b> <b>1</b>). Dari dalam ke luar terdiri dari inti (core), selubung (mantle) dan kerak (crust). Inti bumi tebalnya kira-kira 3475 km, selubung tebalnya kira-kira 2870 km, sedangkan bagian paling luar bumi, yaitu kerak tebalnya 'cuma' 35 km. Inti bumi terdiri dari dua bagian yaitu bagian dalam yang padat dan bagian luar yang cair. Selubung bumi adalah batuan yang semi-cair, sifatnya plastis, sedangkan kerak bumi yang jadi tempat hidup kita sifatnya padat. Kerak bumi ini terbagi dalam beberapa potongan lempeng seperti yang ditunjukkan di<b>gambar 2</b>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 8pt; color: rgb(79, 80, 79); font-family: Verdana; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 8pt; color: rgb(79, 80, 79); font-family: Verdana; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb2_plates_USGS.gif" /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 8pt; color: rgb(79, 80, 79); font-family: Verdana; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 2. lempeng</span> kerak bumi (USGS)</o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 8pt; color: rgb(79, 80, 79); font-family: Verdana; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 8pt; color: rgb(79, 80, 79); font-family: Verdana; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Kerak bumi sebagai bagian terluar bumi suhunya jelas lebih dingin daripada bagian inti yang panas ditekan sekian juta kubik ton batuan di atasnya. Karena perbedaan temperatur inilah terjadilah aliran konveksi di selubung bumi. Material yang panas naik menuju keluar dan material dingin turun menuju ke dalam. Gerakan <st1:place st="on"><st1:city st="on">massa</st1:city></st1:place> batuan setengah cair inilah yang diperkirakan membuat kerak bumi yang 'mengapung' di atas selubung seperti digerakkan oleh 'conveyor belt'. Ketika potongan-potongan atau lempengan kerak bumi tergerakkan oleh sistem roda berjalan ini, mereka bisa saling bertabrakan atau bergesekan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Zone pertabrakan dan pergesekan antar lempeng inilah yang rentan terhadap bahaya gempa. Seperti terlihat di <b>gambar 2</b>,<st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> berada di perbatasan dua lempeng. Kepulauan <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> (minus Papua) merupakan bagian dari lempeng benua<st1:place st="on">Eurasia</st1:place>. Lempeng ini ditumbuk dari selatan oleh lempeng Indo-Australia.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Seperti apa sih zone pertemuan antar dua lempeng ini?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Zone pertemuan antar dua lempeng bisa berbeda macamnya. <b>Gambar 3</b> menunjukkan jenis pertemuan dua lempeng yang berbeda-beda. <st1:place st="on"><st1:city st="on">Ada</st1:city></st1:place> yang saling bergeser, ada yang divergen atau saling menjauh, ada yang konvergen atau bertemu. Kalau bertemu bisa jadi terjadi tumbukan, semacam anak benua <st1:country-region st="on">India</st1:country-region> yang menumbuk benua <st1:place st="on">Asia</st1:place>. Laut yang tadinya ada di antara keduanya jadi terangkat dan terlipat-lipat menjadi pegunungan <st1:place st="on">Himalaya</st1:place>. Itu kalau pertemuannya antara lempeng benua dengan lempeng benua. Kalau pertemuannya antara lempeng benua dan lempeng samudra, hasilnya berbeda.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb3_boundary-type_USGS.jpg" /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 3. jenis-jenis pertemuan lempeng (USGS)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Lempeng samudra lebih tipis tapi lebih berat, sedang lempeng benua tebal tapi ringan. Jadi kalau keduanya bertumbukan lempeng samudra akan melesak ke dalam, menunjam di bawah lempeng benua. Inilah yang terjadi antara lempeng benua<st1:place st="on">Asia</st1:place> dan lempeng samudra yang ada di bawah samudra Hindia. Di sepanjang zone ini akan timbul deretan gunung api. Zone penunjaman lempeng samudra Indo-Australia di bawah benua Asia ada di sepanjang barat <st1:place st="on">Sumatra</st1:place> dan menerus ke selatan Jawa dan Nusa Tenggara (lihat <b>gambar 2</b>). Seperti kita tahu, <st1:place st="on">Sumatra</st1:place>, Jawa dan Nusa Tenggara dipenuhi deretan gunung api, yang terjadi karena pertumbukan dua lempeng itu.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Di bagian timur <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> seperti terlihat di <b>gambar 2</b>, juga ada zone pertumbukan lain, antara benua <st1:place st="on">Asia</st1:place> dengan lempeng Filipina. Jadi <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> merupakan pertemuan dua buah zone pertumbukan. Dan ini yang menyebabkan <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region></st1:place> sering disebut berada di pertemuan dua <i>rings of fire.<o:p></o:p></i></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Seberapa cepat pergerakan lempeng Indo-Australia menumbuk benua <st1:place st="on">Asia</st1:place>? Kecepatan rata-ratanya 5-6 cm per tahun, sangat lambat. Jadi jangan kuatir <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Australia</st1:country-region></st1:place> tidak akan menumbuk Jawa dalam waktu dekat. Kalau sampai <st1:place st="on"><st1:country-region st="on">Australia</st1:country-region></st1:place>menumbuk Jawa apa yang akan terjadi? Bisa jadi kepulauan <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region> akan jadi pegunungan seperti <st1:place st="on">Himalaya</st1:place>! Tapi ini baru akan terjadi dalam waktu berjuta-juta tahun.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Kalau tabrakan antara <st1:country-region st="on">India</st1:country-region> dan benua <st1:place st="on">Asia</st1:place> memang bisa dibayangkan akan menghasilkan gempa, tapi kalau lempeng-lempeng itu saling bergesek atau salah satunya melesak ke dalam dan bergerak dengan kecepatan rata-rata 5-6 cm per tahun, mengapa terjadi gempa?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Kecepatan yang disebutkan itu adalah kecepatan rata-rata, tapi sebetulnya bisa jauh lebih lambat, lalu terjadi pergerakan tiba-tiba. Lagipula batuan itu permukaannya tidak rata. Pada saat dua lempeng bertumbukan, ada kalanya pertumbukan itu tertahan beberapa lama di satu titik. Sampai suatu saat batuan tersebut tidak lagi dapat menahan tekanan, lalu tiba-tiba bergerak cepat. Ini yang terjadi saat ada gempa di Aceh akhir tahun 2004 lalu, juga di Nias 2005. Setelah bertahun-tahun menahan dorongan, titik-titik pertemuan lempeng <st1:place st="on">Asia</st1:place> dan Indo-Australia akhirnya tidak kuat menahan lagi dan bergeser vertikal diperkirakan sebesar 15 meter. Menimbulkan gelombang seismik yang menggetarkan batuan di sekitarnya dan juga menyebabkan tsunami (lihat artikel <a href="http://my-musings.blogdrive.com/archive/137.html" target="_blank" style="color: rgb(160, 143, 2); text-decoration: none; ">Gempa dan Tsunami</a>)<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Oh, jadi berarti penyebab gempa itu zone-zone pertemuan antar lempeng ini ya. Berarti <st1:place st="on"><st1:state st="on">kan</st1:state></st1:place> gempa itu terjadinya di laut?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar/Patahan<o:p></o:p></span></b></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Pertemuan lempeng bisa di daratan juga. Misalnya gempa besar di pegunungan di bagian utara Pakistan Oktober 2005 yang baru lalu. Gempa itu disebabkan oleh pergerakan ke utara anak benua India yang terus melesak ke benua Eurasia, yang mengakibatkan pergerakan besar di daerah pertemuan kedua lempeng.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gempa bisa terjadi di mana saja, darat maupun laut. Walaupun kebanyakan gempa apalagi yang besar, dihasilkan oleh interaksi antar lempeng seperti yang diceritakan di atas, gempa bisa juga terjadi karena sesar atau patahan yang skalanya lebih kecil dari pertumbukan lempeng.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apa sih sesar itu?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar atau patahan (istilah Inggrisnya <i>fault</i>) adalah retakan di kerak bumi yang menjadi jalur pergerakan blok batuan di kedua sisinya. Sesar bisa hanya pendek (beberapa cm) atau bisa ratusan kilometer. Contoh sesar yang terkenal adalah sesar San Andreas di California yang sebenarnya adalah zone pertemuan antara dua lempeng. Sesar terkenal lain adalah sesar Sumatra yang memotong Pulau Sumatra sejajar dengan zone penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah benua Asia di barat <st1:place st="on">Sumatra</st1:place>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Bagaimana sesar terbentuk?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sebagai gambaran, lakukan atau bayangkan hal berikut. Ambil sepotong tahu Cina putih, letakkan di atas meja, lalu coba dorong-doronglah. Pasti akan muncul retakan-retakan di permukaan tahu, lalu retakan memanjang dan menjadi makin dalam, lalu akhirnya tahu terbelah sepanjang retakan itu, yang satu bergerak searah dorongan, sementara yang satu lagi tinggal diam. Begitulah, batuan kerak bumi juga menjadi retak-retak dan saling bergerak sepanjang retakan itu. Tapi pergerakan kerak bumi terjadi karena pergerakan batuan cair di bawahnya (ingat <b>gambar 1</b>).<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Bisa disimpulkan bahwa sesar akan lebih banyak terbentuk di sekitar daerah pertemuan antar dua lempeng, karena daerah-daerah ini menjadi konsentrasi pergerakan, tekanan dan regangan batuan. Ini juga yang menyebabkan Sumatra, Jawa dan pulau-pulau yang berada di sepanjang jalur penunjaman lempeng Indo-Australia di bawah benua <st1:place st="on">Asia</st1:place> menjadi daerah yang rawan gempa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apakah sesar kelihatan? Seperti apa rupanya?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb4_fault_Wiki-USGS-BBC.jpg" /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 4a, 4b kenampakan sesar di permukaan bumi (Wikipedia & USGS) 4c. peta sesar Sumatra (BBC)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gambar 4a</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "> menunjukkan contoh sesar yang relatif kecil (tinggi tebing +/- 20m), sedang <b>Gambar 4b</b> menunjukkan kenampakan sesar San Andreas dilihat dari udara. Sesar Sumatra (<b>Gambar 4c</b>) punya karakter kurang lebih sama dengan sesar San Andreas dan kenampakannya di permukaan kurang lebih ditunjukkan oleh jajaran Bukit Barisan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar ada bermacam-macam tipenya, tergantung dari gerakan relatif blok di satu sisi sesar terhadap yang lain (lihat<b>gambar 5</b>). Kalau sebuah blok bergerak relatif mendatar terhadap blok di seberangnya, sesarnya disebut sesar mendatar. Kalau kita berdiri di satu blok dan blok di seberang sesar terlihat turun maka ini disebut sesar turun atau sesar normal, bila sebaliknya disebut sesar naik.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb5_Fault-types_USGS.png" /><span style="font-size:78%;"></span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 5. tipe-tipe sesar (USGS)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar mendatar semacam sesar San Andreas atau Sesar Sumatra bisa menimbulkan bahaya yang besar karena biasanya pusat pergerakannya dangkal, sehingga intensitas yang dirasakan di permukaan juga besar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar bisa berubah jenisnya. Yang tadinya sesar turun bisa mengalami pergerakan mendatar juga, tergantung dari posisi tekanan atau dorongan yang dialami batuan di sekitarnya.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apakah sesar bisa terlihat sebagai sungai?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Seperti terlihat di <b>gambar 4</b> dan yang dijelaskan di atas, manifestasi sesar di permukaan bumi bisa bermacam-macam, bisa berupa bukit dan lembah, tebing, bisa juga berupa sungai. Pada dasarnya zone sesar adalah zone lemah, gampang ter-erosi. Air akan lebih mudah mengalir di sini ketimbang di zone batuan yang utuh.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sesar atau patahan biasanya kurang lebih lurus, karena itu pada saat melakukan pemetaan geologi para ahli geologi biasanya memperhatikan morfologi atau bentuk permukaan bumi yang berupa kelurusan-kelurusan dan memeriksanya lebih lanjut, bisa jadi itu adalah manifestasi sesar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Bagaimana sesar menyebabkan gempa?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sama seperti yang terjadi pada pertemuan dua lempeng (yang bisa jadi adalah sesar juga, hanya ukurannya sangat besar), gempa terjadi kalau ada pergerakan tiba-tiba sepanjang sesar tersebut. Kerak bumi selalu bergerak walaupun lambat sekali. Dengan demikian batuan penyusun kerak bumi selalu mengalami tekanan-tekanan akibat gerakan tersebut. Jalur sesar adalah jalur yang rentan terhadap gerakan. Seperti yang diterangkan di atas, karena permukaan batuan tidak rata, pada saat ada tekanan, tidak selalu batuan bisa bergerak. Seringkali tekanan tersebut ditahan di titik atau daerah tertentu. Sampai suatu saat regangan menjadi besar sekali, melebihi kekuatan batuan dan terjadilah pergerakan tiba-tiba. Terjadilah gempa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apakah ini yang terjadi di Yogya dan Klaten?</span></i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Ya, betul. Hasil analisis Badan Meteorologi dan Geofisika menunjukkan bahwa pusat gempa ada di laut 37 km di selatan<st1:place st="on">Yogyakarta</st1:place> pada kedalaman 33 km. Ini menunjukkan kemungkinan bahwa gempa Yogya dan Klaten merupakan adalah hasil pergerakan di sekitar zone penunjaman lempeng Indo-Australia di bawah benua Asia. Pergerakan ini lalu mempengaruhi sesar Opak yang posisinya memanjang sepanjang sungai Opak. Pergerakan di patahan/sesar Opak inilah yang kemungkinan tertangkap dan terhitung oleh rekaman USGS yang menunjukkan bahwa gempa berpusat di dekat muara Sungai Opak dengan kedalaman 10km. Karena pergerakan mendatar sesar Opak yang dangkal inilah timbul kerusakan besar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb6_geomapYk_mil-1.jpg" /></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 6. peta geologi daerah Yogyakarta (US Army Egineering Corps website)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gambar 6</span></b><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "> adalah peta geologi daerah Yogyakarta. Warna-warna yang ada dalam sebuah peta geologi menunjukkan jenis batuannya. Di situ bisa terlihat daerah-daerah Bantul, Kodya Yogyakarta, Sleman, Wonosari, dan Sesar Opak yang jadi biang keladi kerusakan parah di daerah Bantul. Sesar ini memisahkan daerah Wonosari yang merupakan pegunungan/dataran tinggi yang batuannya adalah batu gamping, dan Bantul yang adalah dataran rendah, dengan batuan yang terdiri dari batuan hasil endapan sungai. Jadi sebetulnya seperti sesar-sesar lainnya, sesar Opak ini juga termanifestasikan di permukaan!<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Lalu, kenapa tidak ada yang memberitahu masyarakat bahwa ini daerah bahaya?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Sebetulnya sudah pernah ada press release dari UGM tidak lama setelah bencana gempa dan tsunami di Aceh (<a href="http://www.iagi.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=141" style="color: rgb(160, 143, 2); text-decoration: none; ">http://www.iagi.or.id/index.php?name=News&file=article&sid=141</a>) yang menyatakan bahwa daerah pantai selatan Yogya cukup rawan bencana, termasuk bencana gempa. Menurut press release tersebut sebenarnya sudah ada rekomendasi penataan ruang untuk daerah rawan gempa ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Tapi memang langkah sosialisasi dan penyuluhan belum terdengar dilakukan oleh pemerintah. Sebabnya antara lain mungkin karena daerah ini sudah lama tidak mengalami bencana gempa, sehingga terlupakan dan dianggap aman. Padahal menurut catatan daerah ini pernah mengalami gempa besar dengan banyak korban harta dan nyawa di tahun 1867 dan 1943. Tapi memang seringkali hal-hal seperti ini terlupakan, lagipula gempa belum bisa diramalkan.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb8_earthquake_IRIS.gif" /></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><span style="font-size:78%;">gambar 7. peta gempa bumi dunia (IRIS)</span></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "></span></i> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "></span></i> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span lang="IT" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apakah sekarang ini musim gempa di Indonesia? </span></i><i><span lang="FI" style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Kapan lagi gempa akan terjadi? </span></i><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Di mana?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gambar 7</span></b><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "> diambil dari website <u><span style="color: blue; "><a href="http://www.iris.edu/seismon/" style="color: rgb(160, 143, 2); text-decoration: none; ">http://www.iris.edu/seismon/</a></span></u> yang memonitor gempa bumi di seluruh dunia. Lingkaran besar menunjukkan gempa berkekuatan besar sedang lingkaran kecil menunjukkan gempa berkekuatan kecil. Warna merah menunjukkan gempa yang terjadi hari ini (18 Juni 2006), warna oranye menunjukkan gempa kemarin, warna kuning menunjukkan gempa dalam 2 minggu terakhir dan titik-titik warna ungu menunjukkan gempa dalam 5 tahun terakhir, kecil atau besar.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Bisa dilihat bahwa di sekitar kepulauan Indonesia, terutama di jalur Sumatra, Jawa dan Nusa Tenggara, gempa banyak sekali terjadi. Memang jalur ini jalur gempa, jadi tidak bisa dibilang ada musim gempa atau tidak.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Kalau seandainya pertanyaannya adalah apakah ada hubungan antara gempa di Aceh, di Nias di Padang dan di Yogya, jawabannya bisa jadi ya. Karena semua daerah itu merupakan jalur penunjaman lempeng Indo-Australia ke bawah benua<st1:place st="on">Eurasia</st1:place>.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Setelah gempa di Aceh dulu terjadi, tidak lama kemudian terjadi gempa Nias. Kemungkinan yang terjadi adalah, bebatuan di sepanjang patahan itu menyesuaikan posisi yang berubah setelah terjadi gempa sebelumnya. Jelasnya begini. Gempa di Aceh terjadi karena regangan yang ada sudah lebih tinggi dari yang bisa ditahan bebatuan di sekitarnya. Maka blok di barat patahan bergerak. Pergerakan ini menimbulkan perubahan tekanan dan regangan di daerah lain di sepanjang patahan itu, yang akhirnya tidak kuat menahan juga sehingga juga mengalami pergerakan. Terjadilah gempa Nias. Jadi ada kemungkinan hal yang sama akan terjadi juga di sini setelah gempa di selatan Yogya ini kemungkinan akan ada daerah lain yang mengalami penyesuaian. Tapi di mana dan kapan, sulit untuk diprediksi karena tidak ada pemantauan besar tekanan dan regangan di sepanjang jalur tunjaman dan patahan di sekitar kita.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Apakah gempa besar akan terjadi lagi di Yogya? Setelah terjadi penyesuaian posisi yang menyebabkan gempa besar yang baru lalu itu, tingkat regangan akan jauh berkurang, sehingga semestinya tidak aka nada lagi bahaya gempa besar dalam waktu dekat. Menurut para ahli geologi dari Ikatan Ahli Geologi <st1:country-region st="on">Indonesia</st1:country-region>, gempa besar di daerah <st1:place st="on">Yogyakarta</st1:place> bersiklus kurang lebih 50 tahun.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Yang masih dan akan terjadi lagia dalah gempa susulan, tapi gempa susulan itu selalu lebih kecil dari gempa awal. Menurut IAGI Gempa Aceh yang berskala 7,9 Richter baru selesai gempa susulannya setelah 2-3 bulan. Gempa Yogyakarta berskala 5.9 Richter diperkirakan akan selesai gempa susulannya dalam waktu 1-1 ½ bulan setelah kejadian.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><i><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Lalu apa yang bisa dilakukan menghadapi gempa?<o:p></o:p></span></i></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Gempa jelas tidak bisa dihindarkan. Sayangnya juga pengetahuan manusia sampai sekarang belum bisa meramalkan adanya gempa sehingga tidak ada peringatan bisa diberikan sebelum gempa terjadi.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><st1:place st="on"><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Para</span></st1:place><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "> ilmuwan biasanya hanya bisa mengumpulkan data gempa sepanjang sejarah di suatu daerah, lalu melakukan perhitungan statistik untuk mendapatkan frekuensi terjadinya gempa di daerah tersebut. Jadi mereka hanya akan bisa menyatakan misalnya bahwa di daerah A gempa berkekuatan 7 skala Richter terjadi setiap 200 tahun sekali. Angka ini pun bukan angka yang akurat.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Cara lain adalah dengan melakukan pengukuran regangan di batuan di sekitar sesar. Pengukuran ini lalu dibandingkan dengan kekuatan si batuan menahan tekanan. Kalau regangan sudah sampai pada titik kritis maka kemungkinan besar akan terjadi gempa. Sayangnya penelitian seperti ini sulit dan jarang sekali ada sesar yang datanya dimonitor secara lengkap dan teliti. Di dunia ini mungkin hanya sesar San Andreas yang bisa punya data lengkap semacam ini.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Jadi penduduk yang tinggal di daerah rawan gempa seperti kita tidak bisa mengharapkan peringatan dini melainkan harus selalu waspada sehingga saat gempa terjadi tidak terlalu banyak mengalami kerugian harta atau jiwa.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><img src="http://i10.photobucket.com/albums/a124/koeniel/gb7_assessment_UNOSAT.jpg" /></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p><span style="font-size:78%;">gambar 8. peta daerah bencana dan kerusakan yang dialami (UNOSAT)</span></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p></o:p></span> </p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Salah satu cara menyiapkan diri adalah dengan membangun bangunan tahan gempa. Peta <b>Gambar 8</b> menunjukkan bahwa kerusakan lebih banyak terjadi di sebelah barat Sungai Opak. Mengapa?<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Seperti terlihat di peta <b>Gambar 6</b>, ada perbedaan batuan penyusun daerah dataran rendah Bantul dan daerah dataran tinggi Wonosari. Batuan penyusun daerah perbukitan Wonosari keras, sedangkan batuan penyusun daerah dataran Bantul lunak, karena merupakan hasil endapan sungai dan banjir saja. Di daerah berbatuan lunak seperti ini getaran akibat gempa cenderung berlangsung lebih lama dan dengan amplitudo yang lebih besar, sehingga menyebabkan getaran permukaan yang lebih besar, sehingga gempa di daerah seperti ini akan lebih banyak membawa kerusakan. Jadi penduduk yang tinggal di daerah sekitar sungai di atas batuan yang berjenis batu pasir yang lepas-lepas harus lebih hati-hati dibanding mereka yang tinggal di atas batuan keras atau cadas.<o:p></o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "><o:p> </o:p></span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; ">Persiapan lain adalah dengan menyiapkan diri menghadapi gempa, mempelajari cara-cara menyelamatkan diri dan mengidentifikasi bagian-bagian paling aman dalam rumah yang bisa dijadikan tempat berlindung saat gempa. Yang penting juga adalah tidak melupakan catatan sejarah terjadinya gempa di suatu daerah.</span></p><p class="MsoNormal" style="margin-top: 0in; margin-right: 0in; margin-bottom: 0pt; margin-left: 0in; "><span style="font-size: 10pt; font-family: Arial; "></span> </p></div></div></span></p>Unknownnoreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-30635587345267188712008-10-08T12:34:00.010+07:002008-10-08T13:43:54.635+07:00Kesenian Tradisional Ebeg<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKfe7tsGebHqUCEkagBgsNNCf7f4MJaEJA9e_VOSSuQHojoaP6aEF9SUoqF4yEr5O9vntJfBu4MOvllOqwsyX5xrMlNo1qOYGoQf1WM5yuH3ccv9aaI25lq4-_B18Nh8oWhc6U3sMENqQ/s1600-h/DSC02083.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKfe7tsGebHqUCEkagBgsNNCf7f4MJaEJA9e_VOSSuQHojoaP6aEF9SUoqF4yEr5O9vntJfBu4MOvllOqwsyX5xrMlNo1qOYGoQf1WM5yuH3ccv9aaI25lq4-_B18Nh8oWhc6U3sMENqQ/s200/DSC02083.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5254655841241689842" border="0" /></a>Ebeg adalah salah satu kesenian tradisional yang gaungnya sudah tidak lagi nyaring terdengar. Namun di beberapa tempat di Desa Pandan Sari, Kecamatan Sruweng , <span style="font-weight: bold;">Kebumen</span>, Jawa Tengah, Masih ada grup kesenian ebeg yang bertahan dan tetap setia menghibur penggemarnya.<br /><br />Ebeg sangat kental dengan alam gaib. Sebuah bagian yang penting yang membuat kesenian ini bisa bertahan.<br /><br />Bagi sebagian masyarakat di Jawa Tengah, kesenian ebeg ini sangat terkenal dan setiap pementasannya selalu menarik banyak penonton. Biasanya mereka tampil dalam sebuah hajatan. Sekali pentas mereka mendapat bayaran antara 1.5 hingga dua juta rupiah. Tidak terlalu mahal, untuk menyemarakan hajatan di kampung – kampung.<br /><br />Dan ini salah satu grup ebeg di Desa Pandan Sari, Kecamatan Sruweng , Kebumen, yang masih bertahan. Kesenian ini kabarnya sudah ada sejak jaman Pangeran Diponegoro, sekitar abad ke 18. Para pemainnya begitu bangga disebut pasukan penunggang kuda, kendati kuda yang mereka tunggangi hanya terbuat dari anyaman bambu.<br /><br />Satu grup ebeg biasanya terdiri dari dua puluh orang. Selain ketua rombongan<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTcz0mOx1ZOGp4mYQgVu__AH8dGe0-4XQno_5CEVGjuc1WOeQpDqyfW3vJxEaRn66-3uSn_BMmrRe6LE4qqGjQmdD1AhJlVZ9Aahf1xEpdqWoHpmftJGqk536t4FDoXXM11SlwEf1oTv0/s1600-h/DSC02109.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 200px; height: 150px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgTcz0mOx1ZOGp4mYQgVu__AH8dGe0-4XQno_5CEVGjuc1WOeQpDqyfW3vJxEaRn66-3uSn_BMmrRe6LE4qqGjQmdD1AhJlVZ9Aahf1xEpdqWoHpmftJGqk536t4FDoXXM11SlwEf1oTv0/s200/DSC02109.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5254656543663886466" border="0" /></a>, ada pemain, penabuh gamelan dan penimbul. Yang menarik adalah penimbul. Dialah yang bertugas memanggil dan memulangkan arwah atau indang. Penimbul juga harus pandai mengendalikannya, para pemain yang sudah kerasukan hebat.<br /><br />Selain itu, dia juga harus bisa melindungi seluruh anggota tim dan penonton, bila ada seseorang yang jahil sengaja mengacaukan pertunjukan atau sekedar menjajal ilmu-nya. Bila terjadi, biasanya sang penari tidak mampu bergerak. Oleh karena itu, penimbul ini benar - benar harus orang yang memiliki ilmu yang tinggi.<br /><br />Ebeg adalah pestanya para arwah atau indang, sehingga indang selalu meminta suguhan layaknya manusia. Asap kemenyan yang diumpamakan sebagai nasi dan bunga sebagai sayuran. Berbeda dengan mantra jaelangkung yang datang tak diundang pulang tak diantar. Maka indang, pulang harus diantar.<br /><br />Ada puluhan gending yang biasanya mengiringi pertunjukan ebeg. Empat diantaranya sangat berpengaruh mengundang indang. Mereka adalah cempo, eling eling, kembang jeruk dan ricik – ricik.<br /><br />Para penikmat ebeg biasanya sudah memahami benar, apabila salah satu dari keempat gending itu dimainkan, maka sudah pasti para indang akan segera datang dan merasuki para penari. Sulit mempercayainya. Tetapi itulah ebeg, kesenian kita yang khas dan mengakar, dimana estetika dan alam gaib tidak bisa dipisahkan.<br /><br />Penimbul dan ketua grup memasang pagar gaib di setiap sudut halaman dengan menebar bunga. Baik penimbul dan ketua indang harus membuat semacam perjanjian dengan indang. Kapan pertunjukan dimulai dan kapan harus berakhir.<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqZti97QM_TpopRuqID74VsPB4xvS2lpsQBpR-q0uDqidzyhhGMDQS9gIOfI2tbxNVn3n5ptZFwLaDqjx2PhYRbEMFgITQG7yX9KsbGMmmL4hsJA6Ce_opvzFO74K1BZV3psP5PVnbyno/s1600-h/DSC02124.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 240px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiqZti97QM_TpopRuqID74VsPB4xvS2lpsQBpR-q0uDqidzyhhGMDQS9gIOfI2tbxNVn3n5ptZFwLaDqjx2PhYRbEMFgITQG7yX9KsbGMmmL4hsJA6Ce_opvzFO74K1BZV3psP5PVnbyno/s200/DSC02124.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5254656546434112114" border="0" /></a><br /><br /><div style="text-align: justify;">Mereka tidak berani mengingkari, karena bila batas waktu pertunjukan dilampaui, indang bisa saja nyasar kemana mana dan bisa menimbulkan malapetaka.<br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Para pemain masih dalam tingkat kesadaran yang penuh. Mereka mempertontonkan kebolehannya menari. Hingga tiba saatnya janturan, yakni puncak dari pertunjukan ebeg. Gending mulai berubah menjadi gending eling eling, dengan tempo yang cepat.<br /></div><br />Para penari mempercepat tarianya mengikuti irama gending. Pengaruh magis semakin terasa. Seolah – olah indang berada di atas – melayang - layang. Bau kemenyan menebar kemana – mana dan terasa sangat menusuk hidung. Mereka yakin indang makin mendekat. Dan sebagian penonton muali bertingkah aneh.<br /><br />Pada saat seperti ini, orang kehilangan kesadaraanya. Namun mereka tetap harus segera disadarkan agar tetap bisa menari, kendati masih dalam pengaruh indang. Namun gerakan sebenarnya sudah mulai berubah. Patah – patah dan monoton.<br /><br />Menurut sang ketua, indang sebenarnya sudah masuk ke dalam tubuh dan berada di ruas - ruas tulang manusia. Semakin banyak indang atau arwah yang datang diundang, pesta akan semakin meriah, sehingga biasanya penari bisa kesurupan lebih dari tiga kali. Sering terjadi, penari yang sudah pulih, kembali hilang kesadarannya.<br /><br />Kalau sudah begini suasana memang kacau dan tidak terkendali. Tugas penimbulah yang menjadi berat. Apabila jumlah indang yang datang lebih banyak dari penari, maka penonton yang menjadi sasaran. Indang menggunakan mereka sebagai perantara. masyarakat di sini menyebutnya mendem bahasa gaulnya kepranjingan . Ada juga orang yang sengaja ingin mendem. Ketua rombongan atau penimbul, akan memberikannya.<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIsUuEXgHZJ59nCM5X4uPC_I074eE-PoTIO8d5ksHaLvYFz9dyTjt_4BJyYjBtWpwHaULgNC_SoPsL1lrxPHxs6ejoeDfnYe7xPerHsN3ASCAGwLxHkH2ksIlNg89agBYL5IRZtRt8Lj4/s1600-h/DSC02149.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIsUuEXgHZJ59nCM5X4uPC_I074eE-PoTIO8d5ksHaLvYFz9dyTjt_4BJyYjBtWpwHaULgNC_SoPsL1lrxPHxs6ejoeDfnYe7xPerHsN3ASCAGwLxHkH2ksIlNg89agBYL5IRZtRt8Lj4/s200/DSC02149.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5254657910982946530" border="0" /></a><br />Seperti orang ini. Ia memang meminta indang merasukinya, sehingga spontan menjadi pandai menari.<br /><br />Penonton yang sedang mendem atau kesurupan bisa juga menularkanya kepada temanya. Caranya dengan menyemburkan air kembang atau memandang lalu menjejakan kakinya ketanah tiga kali. Pertunjukan usai. Penimbul harus menepati janji untuk memulangkan kembali arwah ke tempat dimana mereka bermukim.<br /><br />Kalau sudah begini, biasanya penimbul yang akan mengambil peran. Ia mengucapkan kata – kata yang ditakuti oleh indang. Indang seharusnya dipulangkan dengan membuat dupa dan kemenyan namun cara ini sangat merepotkan. Penimbul memilih cara lain, yakni memasukannya ke dalam kendang, lalu dipulangkan secara bersamaan di halaman rumah yang punya hajat.<br /><br />Ebeg ini tidak beda dengan kesenian kuda lumping. Kekuatan mistis memang menjadi daya tarik ebeg ini. Kebudayaan pop dan moderenisasi membuat kesenian ini menjadi tidak menarik lagi bagi sebagian orang yang tinggal di kota besar. Namun di pedesaan ebeg masih hidup.<br /><br />Foto Foto ini diambil ketika di adakan hajatan tanggal 5 September 2008 di kediaman suhadi. di desa Kedungwaru Kecamatan Karangsambung Kebumen. ini koleksi gambar yang sempat di abadikan dengan menggunakn kamera HP dan Video di bawah ini Penulis Mencoba memainkan barongan. hanya kuat bertahan 7 menit Bro.. berat juga lama lama inilah Videonya ........<br /><iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='217' height='181' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dxpbTOL_Ru39CL1riGsjvdBeJX2puYvLe26mvDbowiChYNiC_diccSuxqt-fjypGYUzZq1bmpayWli__B2n' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe><br /><br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjUiK627YYdqLeGopfUAInvnlsMxP9_LPxvRDSakuhOmf_RmKV3gvObsDYPT42zKY767cimwUAYLZgc7kFhA9LKAoZV4I3FhjfOeLi9Hy3Pzwlpq_w_zqQ_eGEKGBcP_qX3IMMvKCH9_zw/s1600-h/DSC02090.JPG"><br /></a>Unknownnoreply@blogger.com19tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-78298081983840246152008-09-24T13:51:00.001+07:002008-09-24T13:54:21.240+07:00Mudik, Perhatikan Keamanan Rumah<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDJnhnaR4_2MPd2DoQjrfIitN4vDVqNxITpemL92O7tEqQv3xWxTreLF4UPxs3-h_w0jQWeyWwCcnvGbgWZaLfsWlhqyozQCQ80g2WsMgjdentFBLZyjhzNhBZ7gyouZ_dWBIK9TVNyBI/s1600-h/mudik1.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgDJnhnaR4_2MPd2DoQjrfIitN4vDVqNxITpemL92O7tEqQv3xWxTreLF4UPxs3-h_w0jQWeyWwCcnvGbgWZaLfsWlhqyozQCQ80g2WsMgjdentFBLZyjhzNhBZ7gyouZ_dWBIK9TVNyBI/s200/mudik1.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249476905026429906" border="0" /></a>Jelang Lebaran, pencurian semakin marak. Padahal kepolisian sudah mengantisipasi dengan meningkatkan kesiagaannya di sejumlah tempat rawan. Namun, dorongan ekonomi yang cukup besar membuat pelaku nekat untuk melakukan apa saja.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Mereka tidak segan-segan untuk memanfaatkan sejumlah peluang. Sepertinya para pemilik kendaraan mesti lebih waspada, kalau tidak mau menjadi korban pencurian.<span class="fullpost"><br /></span><span style="font-weight: bold;"><br /></span>Karena itu bagi Anda yang ingin mudik ada baiknya tetap memperhatikan keamanan rumah dan lingkungan. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa membantu Anda:<br />1. Persiapkan dari awal apa aja yang mau di bawa pulang atau mudik. Biar nanti tidak tergesa-gesa. Bawa saja barang yang sekiranya itu penting dan berguna.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>2. Cabut kabel listrik! Ini biar enggak terjadi korslet dari peralatan elektronik kita seperti televisi, audio set, setrika dll<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>3. Kompor...Pastikan benar-benar mati dan cabut regulator dari tabung gasnya.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>4. Nah ini yang paling penting!!! Yaitu jangan sampai kita lupa untuk memeriksa apa Rumah/kos kita udah dikunci belum pintunya??<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>5. Kalau sudah yakin sudah mengunci seluruh pintu rumah, jangan segan-segan menitip rumah kepada tetangga/saudara/keamanan komplek/orang yang kita percaya untuk menetap di rumah kita selama mudik.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>6. Biar maling ketipu, taruh sandal-sandal di depan pintu rumah, seakan banyak orang di rumah.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>7. Bilang sama agen majalah/koran jangan kirim selama mudik.<br /><br />8. Nah yang tak kalah penting, titip barang berharga sama saudara atau orang dekat, seperti perhiasan dan surat-surat penting<br /><br /><span class="fullpost"><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-61867021087885125182008-09-24T13:38:00.003+07:002008-09-24T13:45:30.861+07:00Tips Mudik Aman dengan Motor<div style="text-align: justify;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikWedoELCJRlOL-gfEdP-DHWCiqQZfbs4NnRPVB88URZtqVZySdKmtZEzi8HRNP1i-qGt_H1fPyZG5veSixB5QZSMAW3PU9aCfC-YR3hGfHjohmDBsxcrFFSIVRNK9HztLwm9LMOTZN9c/s1600-h/mudik.JPG"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikWedoELCJRlOL-gfEdP-DHWCiqQZfbs4NnRPVB88URZtqVZySdKmtZEzi8HRNP1i-qGt_H1fPyZG5veSixB5QZSMAW3PU9aCfC-YR3hGfHjohmDBsxcrFFSIVRNK9HztLwm9LMOTZN9c/s200/mudik.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5249473859135679490" border="0" /></a>Siapa yang tidak senang sih berlebaran bersama keluarga dan bertemu sanak saudara tercinta? Pastinya semua orang mengidamkan hal yang demikian. Untuk mewujudkanya ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. <span style="font-weight: bold;"></span>Salah satunya adalah jika kita memilih menggunakan kendaraan bermesin favorit kita yang beroda dua, sebagai sarana transportasi mudik lebaran. Nah!<br /><br /><strong>Jenis motor yang direkomendasikan</strong><br /><br />Tak perlu panjang lebar dalam menjelaskan jenis speda motor yang beredar di pasaran namun sebaiknya ada beberapa jenis speda motor yang amat cocok digunakan sebagai transportasi mudik.<br /><br />Jenis tersebut tak lain adalah jenis cruiser ringan dan motor trail. Karena disamping posisi mengemudikanya tidak terlalu membungkuk umumnya motor tersebut dilengkapi kopling manual yang tentunya dapat mempermudah ketika melintasi jalanan berliku pada kecepatan 50-70 km/jam. Disamping itu motor jenis tersebut memiliki kapasitas membonceng cukup baik. <span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Sedangkan pilihan kedua dan ketiga jatuh pada motor jenis bebek dan skutik. Disamping cukup nyaman tetapi kedua motor ini kurang nyaman apabila dikemudikan dalam waktu yang cukup lama.<br /><br /><h4><strong>Yang perlu diperhatikan dan aksesoris penting</strong></h4>Sudah menjadi keharusan bagi setiap bikers memperhatikan kondisi speda motor dengan baik sebelum melakukan perjalanan jauh baik kondisi mesin maupun kondisi motor keseluruhan. Berikut hal yang sangat vital untuk di periksa dan bila bermasalah sebaiknya segera diperbaiki.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>* Kondisi mesin termasuk : girbox,radiator,karburator,kopling dan silinder.<br />* Kondisi sasis secara keseluruhan yaitu : Rem, suspensi, ban dan jok.<span style="font-weight: bold;"><br /></span>* Perlengkapan keselamatan : Lampu depan, rem, sein, dim dan aki<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Yang juga dianggap perlu adalah menambahkan box plastik pada buritan motor. Kegunaanya adalah dapat menaikan daya angkut motor sekitar 10-15 kilogram dan juga dapat dijadikan sandaran bagi penumpang motor.<strong><br />Pengemudi dan selama diperjalanan</strong><span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Ingat mudik bukanlah touring. Karena dalam kondisi mudik jalanan lebih padat dan selain itu banyak kendaraan besar berlalu lalang. Sehingga selain perlengkapan standar ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan.<br /><br />* Jaket scot-light jaket ini dipasang diluar jaket biasa. Gunanya adalah dapat memberitahukan pengemudi lain akan keberadaan motor di malam hari<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>* Ransel khusus - Box "Givi". Dengan menaruh beban di tangki dapat mengurangi beban pengendara ketiban menaruh di punggung. Biarkan si pembonceng yang memakai ransel punggung.<br /><br />* Minuman penyegar, Air putih, obat obatan, peralatan p3k serta toolkit motor harus dibawa. Karena biasanya alat-alat tersebut pasti dapat digunakan.<span style="font-weight: bold;"><br /><br /></span>Didalam perjalanan yang menempuh lebih dari 3 jam dan bila dilakukan lebih dari terik matahari dan kondisi puasa sebaiknya berkendaralah maksimal 2 jam untuk kemudian beristirahat selama 1 jam sebelum melanjutkan perjalanan kembali. Karena disamping untuk mengistirahatkan tubuh, motor pun bisa beristirahat. Sedangkan bila dilakukan di malam hari perhatikan kondisi lampu . Jika memungkinkan ikutlah konvoi sehingga penerangan dan keberadaan motor lebih terlihat.<br /><br /><strong><br />Jangan Dilakukan !!!</strong><br /><br />Ngebut karena mengejar waktu, memforsir melakukan perjalanan nonstop lebih dari 3 jam, perlengkapan kurang, membonceng lebih dari satu orang serta menggunakan motor sport adalah ide dan tindakan berbahaya. <span style="color: rgb(255, 0, 0);">HATI HATI DI JALAN SEMOGA SAMPAI DI TEMPAT TUJUAN</span><br /><br /><br /><br /><br /><br /><span style="font-size:78%;"><span style="font-style: italic;">sumber http://ramadhan.okezone.com</span></span><br /><br /></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-26934148490413808332008-09-13T11:42:00.002+07:002008-09-13T11:46:01.620+07:00Yuk cari E-card Lebaran<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRUGKHkQiOuC-w9XYQcCxxKuyIpt-O4KkhfHZx5xd3RO4G-uXi9eTYbpg5nc1eBP04wv1pE11IkxVdbMm8TACBzvMqeNfPGc6nOVMywNLLoMmiW4STR6gzUJPBlWQNBFlCTF8mb-u4xg4/s1600-h/lebaran.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 261px; height: 125px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiRUGKHkQiOuC-w9XYQcCxxKuyIpt-O4KkhfHZx5xd3RO4G-uXi9eTYbpg5nc1eBP04wv1pE11IkxVdbMm8TACBzvMqeNfPGc6nOVMywNLLoMmiW4STR6gzUJPBlWQNBFlCTF8mb-u4xg4/s200/lebaran.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245362287717445026" border="0" /></a><br /><span class="fullpost"><br /></span><span></span><span><span><span> </span>Lebaran dan ucapan maaf, itu emang sudah jadi tradisi. Nah, Youngsters sendiri selama ini menggunakan apa nih untuk menyampaikan maaf? Apalagi buat Youngsters yang punya teman atau saudara jauh, kayaknya agak susah kan kalau kita menyampaikan maaf secara langsung.</span></span> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Kalau biasanya Youngsters biasa menggunakan kartu lebaran atau via sms, kayaknya sekarang bisa lho mencoba cara yang satu ini, yaitu dengan kartu elektronik lebaran. Lebih keren, lebih gaul, dan lebih canggih lagi!</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Sebetulnya cara ini udah agak lama lho dipakai oleh orang-orang. Tapi, nggak ada kata terlambat juga kok kalau emang baru sekarang mencoba memakai cara yang satu ini. Daripada kena julukan gaptek!</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Cara ini juga lebih kreatif. Youngsters bisa mengirimkan kartu lebaran elektronik yang nggak hanya sekedar kartu. Iya, kalau biasanya kartu lebaran yang kita kenal itu cuma selembar kertas dilipat dua, dengan sampul penuh kreasi kata, gambar, atau kaligrafi, kartu lebaran elektronik ini beda.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Youngsters bisa mengirimkan berbagai bentuk kartu yang nggak hanya berupa gambar atau tulisan dalam satu tampilan saja. Ada lho kartu lebaran elektronik yang menampilkan tampilan berbentuk slide yang bisa berubah-ubah. Bahkan, adapula yang dilengkapi dengan musik. Nah, jadinya kerasa beda banget kan… (ika)</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--></span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>Bisa Browsing Lewat Internet</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Kalau Youngsters ingin mengirimkan kartu lebaran elektronik ke orang lain, Youngsters bisa pakai cara yang mudah yaitu dengan mengambil dari berbagai situs yang emang menyediakan kartu lebaran elektronik.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Caranya, searching saja lewat Yahoo atau Google dengan memasukkan kata kuncinya ‘e-card idul fitri’ atau ‘e-card ramadhan’. Nantinya, Youngsters akan ditampilkan berbagai situs yang menyediakan kartu lebaran elektronik. Rata-rata, gratis lho!</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Ini dia beberapa situs yang menampilkan berbagai kartu lebaran elektronik. Selain membrowsing via Yahoo atau Google, Youngsters juga bisa kok mencoba mengklik situs-situs berikut ini.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>-<a href="http://www.e-cards.com/area/ramadan/"> </a></span></span><a href="http://www.e-cards.com/area/ramadan/"></a><a><span><span>http://www.e-cards.com/area/ramadan/</span></span></a><span><span> </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>Di situs ini, Youngsters bisa mengklik lebih dulu ramadhan e-card. Terus, nantinya Youngsters akan menemukan berbagai bentuk e-card yang bisa dipilih. Klik aja salah satunya. Di halaman berikutnya, Youngsters bisa mulai membuat kreasi sendiri nih. Mulai dari musik yang bisa dipilih, kata-kata kop suratnya, warna kartu, perangko, sampai bentuk background.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>- </span></span><a href="www.indocenter.co.id"><span><span>www.indocenter.co.id</span></span><span></span></a><span><span>.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>Kalau Youngsters sudah terhubung dengan situs ini. Klik icon ‘e-card’, terus ikon idul fitri. Youngsters pun nantinya akan dihubungkan dengan halaman yang menampilkan model kartu lebaran yang ada. Sebelum dikirim, kita bisa melihat lebih dahulu bentuk kartu Lebaran beserta ucapan yang ditulis. Ini untuk menghindari kesalahan ucapan atau tulisan kata-kata yang nggak pas. Kalau Youngsters merasa nggak puas, tinggal klik saja kok untuk mengedit kata-kata tersebut.</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>- </span></span><a href="http://www.123greetings.com/religion/islam/"></a><a><span><span>http://www.123greetings.com/religion/islam/</span></span></a></p> <p class="MsoNormal"><span><span>Situs ini memungkinkan kita untuk mendesain kartu lebaran elektronik yang akan kita kirim. Kita bisa milih background, warna, ukuran, dan model huruf tulisan dari pesan yang akan kita kirim. Namun, situs ini mengharuskan kita punya program flash dulu di komputer kita kalau kita ingin mendownload kartu lebaran elektronik dari situs ini. (ika)</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><!--[if !supportEmptyParas]--> <!--[endif]--></span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span>Ada Kode Etiknya Juga Lho</span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Meskipun cara penyampaian ucapan lebaran dan maaf ini menggunaan kecanggihan teknologi, tapi Youngsters juga kudu tahu lho tata kramanya. Hah, emang ada? Jangan salah lho, cara ini juga bisa dibilang nggak sopan kalau Youngsters keliru menggunakannya. Jangan sampai, maunya minta maaf, eh jadinya malah bikin orang gondok. </span></span></p> <p class="MsoNormal"><span><span><span> </span>Ini dia beberapa aturannya… Yang pertama, jangan pakai attached apalagi dengan ukuran file yang besar. Kasihan banget lho kalau sampai penerima kartu jadi harus menunggu lama untuk mendownload ucapan selamat lebaran dan maaf dari kita. Apalagi kalau si penerima kartu ini pakai warnet yang hitungannya per waktu. Kasihan kan kalau dianya jadi kehabisan waktu hanya gara-gara membuka kartu lebaran elektronik dari kita.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span><span>Jadinya, simpan saja berkas kartu ucapan elektronik itu dalam server web. Sehingga dalam email yang kita kirim, cukup dicantumkan alamat URL dari kartu elektronik yang mau kita berikan.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span><span>Terus kalau Youngsters ingin menyampaikan lewat email untuk beberapa teman atau saudara, lebih baik jangan ditampilin semua dong alamat email yang akan dituju dalam kolom ‘To:’ </span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span><span>Kenapa, karena kesannya nggak enak banget lho dilihatnya. Selain itu ternyata, cara ini juga memungkinkan mengekspos alamat email potensial dimangsa pengumpul alamat email dari program spam atau virus dan worm. Dan lagi-lagi, bukannya minta maaf malahan kita bisa bikin dosa baru tuh.</span></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-indent: 0.5in;"><span><span>Jadi, pakai saja fasilitas Bcc alias blind carbon copy yang ada pada email kita. Jadinya, tidak semua penerima bisa membaca, kartu lebaran ini juga terkirim untuk siapa saja. Kesannya pun jadi lebih ekskklusif. Nggak seru kan, kalau orang yang kita kirim ternyata berpikir, yah, ternyata dia juga ngirim kartu lebaran yang sama ke orang lain!</span></span></p> <span><span>Kalau Youngsters punya weblog, itu lebih bagusan lagi tuh. Karena kita cukup menampilkan kartu ucapan elektronik kita dan bisa dibaca oleh siapapun yang mengunjungi weblog kita. Terutama buat teman-teman yang emang udah ngelink sama weblog kita. (ika)</span></span><br /><span class="fullpost"><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-80919791101884497992008-09-12T19:57:00.003+07:002008-09-12T20:05:16.347+07:00Cheat Ayodance Ada disini<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikUFhoF0vznjKK9yqux8XoXcbWsmtT8B1Oaa304Nthr1bD_shUryUn3ljXfq-cG3jVDQaYzDACV1rLdh9Ccf67YC6XOJTlaEdvRdcSQLSP7B6UUhjw5tiuPD__HW-B2yLQdJTB0OZHTsE/s1600-h/2007_9_3_3.11.24.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikUFhoF0vznjKK9yqux8XoXcbWsmtT8B1Oaa304Nthr1bD_shUryUn3ljXfq-cG3jVDQaYzDACV1rLdh9Ccf67YC6XOJTlaEdvRdcSQLSP7B6UUhjw5tiuPD__HW-B2yLQdJTB0OZHTsE/s200/2007_9_3_3.11.24.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5245118614493714274" border="0" /></a><span class="fullpost"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Gue malas Bikin Tutorialnya Udah buruan download,dari pada kamubeli bisa 200 ribu loh , cara makennya, gampang. kalau sampai gak bisa Cape deh alias OOn Untuk download <a style="color: rgb(255, 0, 0);" href="http://www.kitaupload.com/download.php?file=916Cheat%20PF%20Agustus.rar">Klik disini</a> jangan lupa setelah download tinggalin pesan di bawah ya..<br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-49857554406847036632008-09-11T16:48:00.002+07:002008-09-11T16:52:04.336+07:00Server + Certification Bible<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsbTHDtwnEfBUfC_IsvnnNXuHJKOtk0QGLMeF4DR1LXIJCO8Ga7fJPbnM0A8hB91koVDzZSsK2TzHUdcYGPwE4OiccR96hJXQXVoHWYMWZ5o9m02VSrPzdWZPHAVna34kVZPmf4MMRRMM/s1600-h/bible.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsbTHDtwnEfBUfC_IsvnnNXuHJKOtk0QGLMeF4DR1LXIJCO8Ga7fJPbnM0A8hB91koVDzZSsK2TzHUdcYGPwE4OiccR96hJXQXVoHWYMWZ5o9m02VSrPzdWZPHAVna34kVZPmf4MMRRMM/s200/bible.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5244698802190263394" border="0" /></a><span class="fullpost">This book is designed to be the only book or course you need to prepare for andpass CompTIA’s Server+ Certification exam. The Server+ Certification exam is oneof the newest members of CompTIA’s certification family.<br /><br />This book deals with all of the objectives stated by CompTIA for the Server+ exam.You will learn how to deal with advanced PC hardware issues, such as RAID and SCSI, troubleshooting and problem determination, upgrading, configuration, and disaster recovery.<br /><br />My hope is that you’ll find this book the most helpful Server+ Certification productreference you’ve ever read, and that you’ll use it not only to prepare for CompTIA’s Server+ Certification exam, but that you’ll come back to it again and again as you perform your day-to-day Server hardware technician tasks. download for ebook <a href="http://www.kitaupload.com/download.php?file=799book.rar">klik here</a><br /><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7120517440399994238.post-87023434333900642662008-09-11T16:36:00.003+07:002008-09-11T16:41:42.278+07:00Sukses Menulis Skripsi atau tesis<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyX90N0irOsp3503U71_lQC_ru8rYA7zkqYxetzrMpAk9S-Hkg8mfBoP_iDWzZj4iG7SXUHnudPsZdV9kVEYohdmO7peDecRc282rR_eEwA7bSPc5snS9k7VxCg0AuosYsijsAeoqfHs/s1600-h/skripsi.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQyX90N0irOsp3503U71_lQC_ru8rYA7zkqYxetzrMpAk9S-Hkg8mfBoP_iDWzZj4iG7SXUHnudPsZdV9kVEYohdmO7peDecRc282rR_eEwA7bSPc5snS9k7VxCg0AuosYsijsAeoqfHs/s200/skripsi.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5244696487805486706" border="0" /></a><span class="fullpost"><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br /><br />Menulis Skripsi atau tesis, dan karya Ilmiah itu gampang, buku ini memuat kiat kiat praktis membuat laporan , penelitian dengan mengunakan Microsoft Word 2003 download Ebooknya <a href="http://www.kitaupload.com/download.php?file=989Sukses%20Menulis%20Skripsi%20dgn%20Word%202003.rar">disini</a><br /><br /></span>Unknownnoreply@blogger.com3